Torehan Sketsa Ani Yudhoyono dari Pelukis Lokal Garut

Rangkaian silaturahmi Tour de Java Partai Demokrat November 2018 memberikan kenangan tersendiri bagi Ani Yudhoyono, setelah menerima lukisan wajahnya dari pelukis lokal Garut.

oleh Jayadi Supriadin diperbarui 03 Jun 2019, 14:00 WIB
Diterbitkan 03 Jun 2019, 14:00 WIB
Pertemuan langka Detra Yana bersama mediang Ani Yudhoyono saat dibuatkan lukisan sketsa wajah di Garut, vovember 2018 lalu
Pertemuan langka Detra Yana bersama mediang Ani Yudhoyono saat dibuatkan lukisan sketsa wajah di Garut, vovember 2018 lalu (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Garut - Kunjungan langka Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ani Yudhoyono, ke Garut, Jawa Barat, November 2018 lalu, sangat berkesan bagi pelukis sketsa Destra Yana.

Satu paket lukisan wajah SBY, Ani Yudhoyono, dan anak-anaknya, yang ia gores langsung saat kunjungan itu, menjadi kepuasan tersendiri bagi dia.

Destra mengatakan, awal pertemuannya dengan Ani Yudhoyono berawal dari goresan tangan dia, saat menggambar sketsa wajah Agus Harimurti Yodhoyono (AHY), anak pertama Ani, yang kemudian diunggah di Instagram miliknya.

Tak berapa lama unggahan itu mendapatkan respon 'Like' dari Ani Yudhoyono, dan dia meminta bertemu saat kunjungannya ke Garut.

"Ketemunya waktu acara keliling Jawa (Tour de Java) sempat ketemu (Bu Ani) lalu menggambar keluarganya," ujarnya, Minggu (2/6/2019) petang.

Akhirnya setelah melakukan sejumlah kontak komunikasi dengan perwakilan rombongan Ani Yudhoyono, hingga akhirnya Destra pun diberikan kesempatan menemui sosok SBY dan Ani Yudhoyono, di Hotel Santika saat itu.

Dalam perasaan bangga bercampur was-was dan khawatir, jika ternyata lukisannya tidak sesuai, akhirnya Destra melukis langsung sketsa wajah ibu negara keenam tersebut dengan telaten, hingga mendapatkan pujian dari Ani Yudhoyono.

"Alhamdulillah," ujar dia menirukan ungkapan Ani Yudhoyono saat itu, setelah melihat langsung hasil goresan tangannya.

Bahkan, dalam pertemuan istimewa itu, Destra mengaku banyak bercengkerama dengan SBY dan Ani Yudhoyono, beserta anak-anaknya, mengenai manfaat lukisan sketsa wajah, sebagai terapi ampuh untuk mengobati penderita lumpuh.

"Karena waktu 2014 saya lumpuh dan kemudian membuat sketsa sebagai terapi Alhamdulillah sekarang mulai membaik,” kata dia.

Meskipun terbilang singkat, tetapi Desta sudah memiliki kesimpulan tersendiri jika sosok Ani Yudhoyono, merupakan orang besar yang tetap membumi, menghargai, dan menghormati hasil karya orang lain, termasuk seni lukis buatannya.

"Dari Pak SBY juga ada semacam statement bahwa hasil sketsa ini layak mendunia," ujarnya menirukan ucapan SBY dalam pertemuan hangat penuh kekeluargaan tersebut.

Kini, sebagai salah satu tokoh besar bangsa pada massanya, jasad Ani Yudhoyono telah terbujur kaku di tempat peristirahatan terakhirnya Taman Makan Pahlawan Kalibata, Jakarta. Semoga seluruh pengabdian dan jasanya bagi negeri ini mendapatkan pahala sang Ilahi. Aamiin.

"Terimakasih ibu @aniyudhoyono sudah memberi kenangan dan semangat yang tidak akan pernah terlupakan, selamat jalan semoga diberi tempat yang paling baik," demikian tulisan Desta dalam status media sosialnya.

 

Simak video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya