Detik-Detik Deni Punk Tewas dan Dibungkus Karung di Blora

Jenazah Deni telah dimakamkan sejak jumat malam (12/7/2019) kemarin, di Mahkaman Kucing, Patinan Jepon.

oleh Ahmad Adirin diperbarui 15 Jul 2019, 02:00 WIB
Diterbitkan 15 Jul 2019, 02:00 WIB
Warga Blora Dikejutkan Penemuan Jenazah dalam Karung di Hutan Jati
Seorang penggembala sapi di hutan jati Blora, Jawa Tengah, terkejut saat menemukan jenazah dalam karung berwarna putih. (Liputan6.com/Ahmad Adirin)

Liputan6.com, Blora - Deni Triyatama alias Embeng (16) warga Kelurahan Jepon, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, Jawa Tengah telah dimakamkan Jumat malam (12/7/2019) kemarin, di Mahkaman Kucing, Patinan Jepon. Pemuda punk itu tewas dan ditemukan dalam karung di hutan jati Blora.

Sejumlah luka lebam ditemukan di tubuh korban. Kuat dugaan Deni merupakan korban pembunuhan.

Ucil (15) nama panggilannya, menceritakan bahwa Deni meninggal karena dikeroyok atau dipukuli ramai-ramai oleh rekan-rekannya.

Sejak hari Senin (8/7/2019) siang, Ucil mengaku bersama-sama Deni. Rencananya, mereka berdua hendak pergi menonton pertandingan sepak bola di Sleman.

Sebelum menuju ke Sleman, Ucil dan Deni nongkrong di kawasan pertokoan blok S yang bersebelahan dengan Mapolres Blora.

"Saat nongkrong di Blok S itu kita ditelpon teman untuk membuatkan tato di Randublatung, terus kita mau," katanya, Sabtu 13 Juli 2019.

Sampai di Randublatung, mereka tidak jadi membuat tato karena kehabisan tinta. Kemudian mereka malah minum-minum alias mabuk-mabukan. Awalnya mereka minum di pos ronda sampai pindah ke areal persawahan.

Namun tiba-tiba tanpa sebab yang jelas, korban dipukuli. Ucil lupa waktunya, namun saat itu ia memperkirakan sudah masuk Selasa (9/7/2019) dini hari.

"Pemukulannya berlangsung cukup lama, sempat berhenti, terus dipukuli lagi. Ada 5 orang, saya dimintai memukul Deni, tapi tidak mau. Saya tidak tega melihatnya, wajah saya tak tutupin kaos," katanya.

Menjelang pagi, Deni diketahui sudah tidak bernyawa. Jenazah Deni lalu dibawa ke sebuah warung di dekat Hutan Randublatung, Blora. Para pelaku sarapan.

"Sesampainya di warung, mayat Deni ditidurkan di bangku depan warung," katanya.

Setelah sarapan, ada dua orang yang berangkat membuang mayat Deni dengan memakai motor miliknya boncengan bertiga dan kembali masuk hutan. "Waktu itu mayat Deni belum dikarungi, saya tidak tahu kalau soal karung itu," katanya.

Saksi Dijemput Polisi

Sahabat Almarhum
Sahabat Almarhum (Liputan6.com/Ahmad Adirin)

Ucil menuturkan, Deni bukanlah anak komunitas punk atau komunitas supporter 'Bonek' seperti yang dibicarakan oleh para kerabat dan banyak orang.

Meskipun secara penampilan gaya Deni menyerupai anak 'Punk' karena gaya rambutnya dan seringkali memakai kaos band Punk.

Ucil pun dijemput pihak kepolisian Polres Blora untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Hingga kini aparat kepolisian masih melakukan pendalaman dan memburu pelaku. Keluarga korban pun sudah dimintai keterangan.

"Untuk penyebab pastinya belum tahu," jelas Kapolres Blora, AKBP Antonius Anang Tri Kuswindarto.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya