Buntut Rusuh di Jayapura, 17 SPBU Masih Tutup

Hal itu dikarenakan situasi keamanan di Kota Jayapura dan sekitarnya yang belum kondusif.

oleh Lita2016 diperbarui 30 Agu 2019, 11:00 WIB
Diterbitkan 30 Agu 2019, 11:00 WIB
SPBU di Jayapura Tutup
Sebanyak 17 stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Jayapura masih tutup. Hal ini menyusul situasi keamanan di Kota Jayapura dan sekitarnya yang belum kondusif. (Liputan6.com/ Katharina Lita)

Liputan6.com, Jayapura - Sebanyak 17 stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Jayapura masih tutup. Hal ini menyusul situasi keamanan di Kota Jayapura dan sekitarnya yang belum kondusif.

Unit Manager Communication, Relation, & CSR MOR VIII, Brasto Galih Nugroho menyebutkan aksi anarkis warga kemarin menyebabkan dua SPBU yakni di Kotaraja dan Entrop ikut kena lemparan batu dari massa.

"SPBU tetap aman dan tak ada pembakaran SPBU di Kota Jayapura," kata Brasto, Jumat (30/8/2019).

Brasto menyebutkan di Kota Jayapura hingga Waena, terdapat 11 SPBU reguler, lalu 4 SPBU kompak yakni APMS dan 2 SPBU nelayan yang berada di Dok 9 dan Hamadi.

"Sementara 2 SPBU di Sentani yang masih buka normal," ujarnya.

Brasto menambahkan penyaluran SPBU ke Kota Jayapura dan sekitarnya saat ini masih belum dapat dilakukan, karena jalur penyaluran masih rawan gangguan keamanan.

"Kami akan terus koordinasi dengan aparat keamanan untuk pembukaan SPBU ataupun penyaluran BBM ke SPBU tersebut," ujarnya.

Brasto menyampaikan hingga kini ketahanan stok di TBBM Jayapura ataupun di SPBU masih aman.

"Bagaimana pun kami masih amankan aset SPBU infrastruktur, serta personienya, hingga kondisi aman. Jika belum aman, tetap ditutup untuk pelayanan," katanya menambahkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya