Bertahap, Pemkab Purwakarta Rampungkan Akses Jembatan Ciririp

Bupati Purwakarta tengah mengebut pembangunan jembatan penghubung tersebut.

oleh stella maris pada 08 Okt 2019, 16:08 WIB
Diperbarui 08 Okt 2019, 17:17 WIB
Jembatan Ciririp
Proses penyelesaian jembatan penghubung.

Liputan6.com, Jakarta Jalur Lingkar Barat yang menghubungkan Purwakarta, Cianjur dan Bogor bisa maksimal, apabila jembatan Ciririp dan Cikanyayang di sekitar Desa Parungbanteng Kecamatan Sukasari selesai dibangun. Bukan hanya itu saja, cap daerah terisolir yang selama ini melekat di wilayah tersebut pun, dipastikan akan hilang.

Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika mengatakan pemkab saat ini tengah mengebut pembangunan jembatan penghubung tersebut. Salah satunya, jembatan besar di sekitar Desa Ciririp, Kecamatan Sukasari.

"Tentu saja kami lakukan pembangunanannya, minimal jalur bisa terhubung serta akses masyarakat bisa mudah," ujar Anne di Purwakarta, Selasa (24/9).

Anne menuturkan finishing Jalur Lingkar Barat menjadi salah satu programnya. Mengingat, di akses jalur darat baru ini masih menyisakan sekitar 10 kilometer lagi yang belum di beton, serta belum dibangunnya dua jembatan penghubung sebagai penunjang jalur tersebut.

"Sebenarnya, secara fungsional jalur ini sudah bisa digunakan seluruhnya. Hanya saja, masih ada 10 kilometer lagi yang belum di beton dan perlu dua jembatan yang harus dibangun," kata Anne.

 

Jembatan Ciririp
Proses penyelesaian jembatan penghubung.

Penyelesaian pembangunan jalur ini belum bisa dibereskan di 2019 ini. Dengan kata lain akan dilakukan secara bertahap. Namun dia menegaskan yang jelas untuk 'beberes' jalur tersebut, tahun ini pemerintah telah menyiapkan anggaran. Hanya saja, baru untuk keperluan jembatan penghubungnya.

"Tahun ini, kemampuan anggaran kami hanya untuk membangun satu jembatan dulu, yakni jembatan yang menghubungkan Desa Ciririp dan Sukasari," ucapnya.

Anne menjelaskan pembangunan jembatan ini sifatnya mendesak. Itu karena jembatan ini menjadi penghubung lima desa yang ada di jalur Lingkar Barat. Adapun untuk pembangunan jembatan sendiri, anggaran yang disiapkan sekitar Rp11 miliar.

Menurut salah seorang warga, Nanang (45) dengan dibangunnya akses jembatan, diharapkan bisa memudahkan masyarakat. Apalagi jembatan penghubung tersebut yang paling dinantikan sejak lama.

"Puluhan tahun kami menanti, Alhamdullilah bisa terealisasi harapan kami, akses mudah dan bisa meningkat roda perekonomian masyarakat disini," ujarnya. 

 

(*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya