Liputan6.com, Gorontalo - Ada yang berbeda saat peringatan HUT ke-48 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) di lingkungan Pemerindah Daerah Bone Bolango, Gorontalo. Semua pegawai terlihat sarungan dan berbusana muslim.
Pantauan Liputan6.com, laki-laki mengenakan baju Koko putih, songkok, serta sarung karawo. Sementara perempuan mengenakan baju muslim lengkap dengan kain tenun karawo, kain sulaman khas Gorontalo.
Baca Juga
Bupati Bone Bolango Hamim Pou mengatakan, dirinya ingin suasana yang berbeda saat peringatan HUT Korpri tahun ini.
Advertisement
"Upacara kali ini saya kira sangat istimewa, mengapa saya katakan seperti itu karena ada mengangkat unsur-unsur lokal yang kita ingin tonjolkan," ungkapnya.
Menurutnya, HUT Korpri yang jatuh pada Jumat semoga menjadi satu keberkahan bagi semua pegawai di lingungan Pemda Bone Bolango berserta masyarakat setempat.
"Hari Jumat kan hari yang mulia untuk kita, jadi apa salahnya kita mengenakan pakaian ini," tuturnya.
Hamim menambahkan, semoga dengan peringatan yang berbeda ini bisa membuat kain Karawo meningkat pamornya. Pasalnya, kain Karawo tak kalah indah dengan kain tenun dari daerah lain di Indonesia. Sehingga kesejahteraan perajin kain Karawo dapat meningkat.
"Bayangkan, ada sekitar empat ribu pegawai di Pemda Bone Bolango, semua pakai kain itu hari ini. Jadi sudah bisa ditaksir berapa pendapatan para perajin Karawo hari ini?" katanya.