Mimpi Pemkot Bogor Sulap Sampah Plastik Jadi Bahan Bakar Solar

Pemerintah Kota Bogor ubah plastik single use yang menjadi bahan dalam pembuatan bahan bakar diesel. Bahan bakunya direncanakan diambil dari plastik di TPA Galuga.

diperbarui 01 Feb 2020, 09:00 WIB
Diterbitkan 01 Feb 2020, 09:00 WIB
Bersih-Bersih Sampah Danau Cincin
Ragam jenis sampah yang dikumpulkan petugas UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta di Danau Cincin, Papanggo, Jakarta Utara, Selasa (28/1/2020). Pembersihan tersebut rutin dilakukan guna menjaga danau tetap bersih dan nyaman. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Bogor - Pengolahan sampah plastik menjadi bahan bakar diesel atau solar akan segera direalisasikan oleh Plastic Energy Limited dan Pemerintah Kota Bogor. Kedua pihak sudah melakukan penandatanganan atau Memorandum of Understanding (MoU).

"Kami punya teknologi untuk mengubah plastik single-use alias produk plastik sekali pakai menjadi solar diesel melalui proses pirolisis," ujar Perwakilan Plastic Energy Limited, Kirck Evans, Rabu (29/1/2020).

Kirck mengatakan, plastik single use yang menjadi bahan dalam pembuatan bahan bakar diesel ini rencananya akan diambil dari plastik di TPA Galuga. Mengingat semua sampah dibuang ke Galuga.

Namun, saat ini, pihaknya menunggu persetujuan dari Kota dan Kabupaten Bogor untuk membangun pabrik pengolahan di Galuga.

Ia menjelaskan, jika bisa dibangun di Galuga dampaknya akan lebih bagus, yakni membuat TPA Galuga menjadi lebih bersih dari plastik dan warga di sekitar Galuga bisa mendapat pekerjaan di pabrik.

"Jadi, dana investasi semua dari kami. Pemerintah Kota Bogor tidak perlu keluar biaya yang penting ada komitmen dari ketersediaan sampahnya dan ketersediaan lahan," jelasnya.

Pihaknya pun berharap pabrik bisa dibangun tahun ini karena Plastic Energy Limited sudah siap untuk segera masuk ke Galuga, termasuk tim pemasaran untuk menjual dieselnya sudah ada.

"Saya harap bisa tahun ini dibangun, karena ini juga janji saya ke Pak Wali," katanya.

 

Baca berita menarik lainnya di Ayobandung.

Akhmad Mundzirul Awwal/PNJ.

Simak Video Pilihan Berikut:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya