Masih Aman dari Corona, Pemkot Jayapura Belum Liburkan Sekolah

Untuk antisipasi penyebaran Corona, Dinas Pendidikan Kota Jayapura dan pihak sekolah menyediakan air dan sabun untuk cuci tangan.

oleh Katharina Janur diperbarui 16 Mar 2020, 10:47 WIB
Diterbitkan 16 Mar 2020, 10:47 WIB
Pelajar di Kota Jayapura
Sekolah di Kota Jayapura tetap beraktivitas seperti biasa. (Liputan6.com/Katharina Janur)

Liputan6.com, Jayapura Pemerintah Kota Jayapura belum menerapkan libur untuk anak sekolah sesudah penyebaran virus Corona di sejumlah wilayah di Indonesia.

Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano, menyebut walaupun belum terdeteksi penyebaran Corona di Kota Jayapura, pihaknya akan terus mengamati sejauh mana penyebaran virus Corona di daerah itu. 

“Saya sudah minta Dinas Pendidikan dan pengawas sekolah untuk menyiapkan cuci tangan dengan air mengalir dan sabun untuk digunakan siswa di setiap sekolah,” katanya saat apel pagi di Lapangan Kantor Wali Kota Jayapura, Senin (16/3/2020).

Sementara untuk para ASN di lingkungan Pemkot Jayapura, mulai hari ini ditiadakan absen digital dan akan diganti dengan absen manual hingga 31 Maret mendatang.

Kepada ASN dan masyarakat di Kota Jayapura, Benhur meminta agar warga tak bersentuhan langsung antara satu dan lain, serta tak melakukan jabat tangan untuk sementara waktu.

“ASN dan masyarakat di Kota Jayapura harus tetap jaga stamina tubuh dengan mengkonsumsi makanan sehat dan vitamin. Tunda dulu untuk bersalaman dan cipika-cipiki,  serta cucilah tangan sesering mungkin,” katanya.

 

 

Rapat Rutin Ditiadakan

ASN di Kota Jayapura
ASN di Kota Jayapura mengganti jabat tangan dengan salam kaki. (Liputan6/com/Katharina Janur/Humas Pemkot Jayapura)

Untuk mencegah penularan Corona, Pemkot Jayapura mulai hari ini tak memberlakukan rapat yang melibatkan banyak orang di lingkungan ASN.

  1. “Selama dua minggu akan diterapkan rapat lewat WA, lewat telepon atau jaringan daring, video call, supaya pelayanan di Kota Jayapura berjalan baik,” jelasnya.

Wali Kota Jayapura juga akan menaruh alat cuci tangan atau cairan anti bakteri di depan pintu masuk dan keluar kantor wali kota, serta layanan publik, seperti Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Badan Perijinan, Bappeda dan kantor distrik hingga kelurahan.

Benhur juga meminta kepada ASN Kota Jayapura tak ada yang keluar daerah untuk sementara waktu. Lalu, Jika ada ASN yang baru pulang dari luar daerah, diminta diperiksakan kesehatan  atau 2 minggu berada di dalam rumah, agar tidak menularkan virus ke yang lain.

“Saya sengaja menyampaikan imbaun ini pada apel pagi ASN, agar ASN saya dapat membantu menyampaikan kepada keluarga atau tetangganya, sebagai langkah kongkrit pencegahan Corona,” ujarnya.

Untuk langkah pencegahan lanjutan jam 13.00 WIT, akan ada rapat lengkap untuk mengambil kebijakan terhadap wabah corona di Kota Jayapura.

Simak video pilihan berikut ini: 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya