Sudah 8 Pasien Positif Corona COVID-19 di RS Adam Malik Sembuh

Jumlah pasien positif virus Corona COVID-19 yang sembuh di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik terus bertambah. Jika sebelumnya 2, kali ini pasien sembuh kembali bertambah sebanyak 6 orang.

oleh Reza Efendi diperbarui 07 Apr 2020, 20:30 WIB
Diterbitkan 07 Apr 2020, 20:30 WIB
Tenaga medis di RSUP Haji Adam Malik
Sejauh ini sudah 8 pasien positif virus Corona COVID-19 yang telah dinyatakan sembuh. Pada hari ini, Selasa (7/4/2020), 6 pasien sembuh dipulangkan.

Liputan6.com, Medan Jumlah pasien positif virus Corona COVID-19 yang sembuh di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik terus bertambah. Jika sebelumnya 2, kali ini pasien sembuh kembali bertambah sebanyak 6 orang.

Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Haji Adam Malik, dr Zainal Safri mengatakan, sejauh ini sudah 8 pasien positif virus Corona COVID-19 yang telah dinyatakan sembuh. Pada hari ini, Selasa (7/4/2020), 6 pasien sembuh dipulangkan.

"Alhamdulillah, hari ini kita memulangkan kembali 6 orang pasien yang sembuh dari COVID-19," kata Zainal.

Diterangkannya, 6 orang pasien COVID-19 yang dinyatakan setelah menjalani rawat inap di ruang isolasi RSUP Haji Adam Malik, Jalan Bunga Lau, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut).

"Total per hari ini menjadi 8 pasien sudah sembuh. Terima kasih kami sampaikan buat semua staf yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung. Semoga energi kita cukup terus untuk melawan COVID-19 bersama-sama," sebutnya.

Pasien RSUP Haji Adam Malik pertama yang dinyatakan sembuh dari virus Corona COVID-19 pada tanggal 4 April 2020 berjenis kelamin perempuan, berusia 44 tahun. Pasien sembuh berikutnya diumumkan pada tanggal 6 April 2020, berjenis kelamin laki-laki, berusia 25 tahun.

Sebanyak 6 pasien yang dinyatakan sembuh kali ini terdiri dari 4 orang perempuan dan 2 orang laki-laki. Semua pasien dinyatakan sembuh setelah hasil swab menyatakan negatif Covid-19 dua kali berturut.

Direktur Umum dan Operasional RSUP Haji Adam Malik, dr Mardianto menyebut, pencapaian tersebut membuat semua tenaga medis yang terlibat dalam penanganan COVID-19 semakin bersemangat.

Diakuinya, jumlah pasien terindikasi COVID-19 setiap harinya yang datang atau dirujuk ke RSUP Haji Adam Malik memang banyak. Hal ini berdampak pada ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD) di Rumah Sakit milik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) ini.

"Berkat donasi dan bantuan dari berbagai pihak, kita mampu memberikan pelayanan terbaik bagi pasien COVID-19. Bangga untuk semua Tim," ucapnya.

 

Saksikan juga video pilihan berikut:

Kasus Positif COVID-19 di Sumut

Jubir Gugus Tugas COVID-19 Provinsi Sumut, Mayor Kes dr Whiko Irwan
Pada Senin, 6 April 2020, kasus positif virus Corona di Sumut sebanyak 57, terjadi penambahan sebanyak 19 kasus.

Data kasus positif virus Corona COVID-19 di Provinsi Sumut kembali mengalami kenaikan. Di Sumut, kasus positif terinfeksi virus yang telah dinyatakan sebagai pandemi global oleh Badan Kesehatan Dunia atau WHO itu berjumlah 76.

Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas COVID-19 Provinsi Sumut, Mayor Kes dr Whiko Irwan mengatakan, pada Senin, 6 April 2020, kasus positif virus Corona di Sumut sebanyak 57, terjadi penambahan sebanyak 19 kasus.

"Kasus positif COVID-19 meningkat dari hari sebelumnya 57, saat ini menjadi 76 orang," kata Whiko dalam konferensi pers live streaming melalui kanal YouTube, sore tadi.

Peningkatan kasus positif virus Corona COVID-19 di Sumut menjadi bukti penularan masih terus terjadi secara masif. Dari jumlah kasus positif 76, sebanyak 53 berdasarkan tes swab tenggorokan dan metode reaksi berantai polimerase atau lebih umum dikenal sebagai PCR (polymerase chain reaction).

"Sisanya dinyatakan positif lewat rapid test atau skrining awal, yang biasa disebut tes cepat," sebutnya.

Diungkapkan Whiko, Gugus Tugas COVID-19 Sumut mencatat ada 7 orang yang dinyatakan meninggal dunia, dan 8 orang dilaporkan sembuh. Selain itu, juga terjadi kenaikan jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Jika sebelumnya PDP berjumlah 127, saat ini 133 orang.

"Untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan atau ODP saat ini sebanyak 3.488, menurun dari hari sebelumnya, 3.615. Sementara yang dinyatakan sembuh, artinya tidak ada gejala klinis dan tidak ada lagi virus di tubuhnya," ungkapnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya