Lebih Sepekan PSBB, Volume Kendaraan di Kota Bandung Diklaim Turun 70 Persen

Volume kendaraan di Kota Bandung disebut tinggal menyisakan sekitar 30 persen. Penurunan tersebut dianggap karena hasil penyekatan yang dilakukan oleh petugas di titik pemeriksaan kendaraan dan penutupan sejumlah jalan saat PSBB.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 01 Mei 2020, 22:02 WIB
Diterbitkan 01 Mei 2020, 20:00 WIB
PSBB Bandung Raya
Sejumlah aparat kepolisian memeriksa pengendara yang melintas di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, saat diberlakukannya Pembatasa Sosial Berskala Besar (PSBB), Rabu (22/4/2020). (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)

Liputan6.com, Bandung - Volume kendaraan di Kota Bandung disebut tinggal menyisakan sekitar 30 persen. Penurunan tersebut dianggap karena hasil penyekatan yang dilakukan oleh petugas di titik pemeriksaan kendaraan dan penutupan sejumlah jalan saat Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB).

"Volume kendaraan yang masuk ke Kota Bandung berkurang, tinggal 30 persen," kata Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana, Kamis (30/4/2020).

Yana berharap penurunan volume kendaraan di Kota Bandung juga berbanding lurus dengan penurunan penyebaran Covid-19 di Kota Bandung. "Mudah-mudahan linier dengan penurunan pandemi positif Covid-19," ucapnya.

Agar kondisi tersebut tetap terjaga, Yana mewacanakan penjagaan selama 24 jam di setiap titik pemeriksaan kendaraan. Oleh karena itu, ia akan mengoordinasikan hal tersebut dengan instansi lainnya.

"Kita upayakan penjagaan 24 jam. Tetapi kita koordinasi dahulu berkaitan dengan tenaganya (personel)," katanya.

Yana juga mengakui ada sejumlah perubahan di titik pemeriksaan. Sebelumnya, titik pemeriksaan Pasteur berada di dekat gerbang tol dipindahkan dekat titik putar arah. Sehingga kendaraan yang melanggar bisa langsung diminta putar arah.

Hal serupa juga berlaku di titik pemeriksaan Cibeureum yang dipindahkan ke dekat pangkalan Damri Elang. PSBB di Bandung dilaksanakan sejak Rabu, 22 April 2020.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya