7 PDP Meninggal Dunia di Sulut Berasal dari 4 Daerah, Mana Saja?

Hingga hari ketiga di bulan Mei, tidak ada pertambahan kasus positif Covid-19 di Sulut. Yang bertambah adalah jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal dunia.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 04 Mei 2020, 11:00 WIB
Diterbitkan 04 Mei 2020, 11:00 WIB
Jubir Gugus Tugas Covid-19 Sulut dr Steaven Dandel.
Jubir Gugus Tugas Covid-19 Sulut dr Steaven Dandel.

Liputan6.com, Manado - Hingga hari ketiga di bulan Mei, tidak ada pertambahan kasus positif Covid-19 di Sulut. Yang bertambah adalah jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal dunia.

“Kita ketambahan tujuh PDP yang meninggal dunia sejak, Sabtu malam,” ungkap Jubir Gugus Tugas Covid-19 Sulut dr Steaven Dandel, Minggu (03/05/2020).

Dia mengatakan, tujuh PDP yang meninggal dunia, di RSUP Prof Kandou 4 PDP, 3 asal Manado, 1 asal Minahasa Selatan.

PDP yang meninggal pertama wanita, 52 tahun asal Manado, kedua juga wanita 74 tahun asal Manado, dan ketiga pria 46 tahun asal Manado. Selanjutnya wanita 62 tahun asal Minahasa Selatan.

“Untuk pertama kali ada kasus PDP yang meninggal di RS Advent Manado yaitu pria, 85 tahun, asal Manado,” ujar Dandel.

Dua PDP lainnya yang meninggal adalah pria, 85 tahun asal Minut di RS Walanda Maramis, dan pria 64 tahun asal Tomohon di RS Anugerah.   

“Sedangkan jumlah PDP juga bertambah menjadi 87,” ujar Dandel.

Untuk pasien terkonfirmasi positif Covid-19 berjumlah 45 kasus, tidak bertambah dalam tiga hari terakhir. Dari jumlah itu, 17 dinyatakan sembuh, empat meninggal dunia, dan 24 lainnya masih dalam perawatan di rumah sakit.

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Simak juga video pilihan berikut:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya