Tanggul Sungai Taludaa Jebol, Satu Desa di Bonebol Banjir Parah

Hujan yang mengguyur Gorontalo sejak kemarin membuat tanggul Sungai Taludaa jebol. Akibatnya satu desa di wilayah tersebut diterjang banjir parah.

oleh Arfandi Ibrahim diperbarui 11 Jun 2020, 16:40 WIB
Diterbitkan 11 Jun 2020, 16:40 WIB
Banjir Bonebol
Hujan yang mengguyur Gorontalo sejak kemarin membuat tanggul Sungai Taludaa jebol. Akibatnya satu desa di wilayah tersebut diterjang banjir parah. (Liputan6.com/ Arfandi Ibrahim)

Liputan6.com, Bonebol - Hujan yang mengguyur Provinsi Gorontalo sejak Rabu malam (10/6/2020) membuat tanggul Sungai Taludaa jebol. Akibatnya Kecamatan Bone di wilayah pesisir pantai Kabupaten Bone Bolango mengalami banjir parah, Kamis (11/6/2020).

Keadaan diperparah dengan meluapnya air sungai yang ada di Perbatasan Desa Ilohuwa dan Desa Masiaga Kecamatan Bone. Ketinggian air banjir bahkan tercatat mencapai 1,5 meter.

Kepala Desa Masiaga Kecamatan Bone, Irwan Nai mengatakan, banjir terjadi sekitar pukul 06.00 Wita. Pihaknya sempat kewalahan dalam melakukan evakuasi karena banjir menerpa di saat warga masih tidur.

"Dua Dusun Kalibone terdampak parah, hingga saat ini diperkirakan 800 jiwa yang terdampak banjir," kata Irwan.

Banjir yang menerjang wilayahnya itu sempat membuat warga panik. Saat ini, warga yang terdampak banjir sudah dievakuasi ke kantor desa dan daerah pegunungan yang aman.

Sementara itu, Kepala BPBD Bone Bolango, Gagarin Hunawa, membenarkan kejadian ini, bahwa pagi tadi sekitar pukul 08.00 wita mereka menerima laporan bencana banjir melanda Kecamatan Bone.

"Mereka sempat terkendala mengirim laporan, sabab jaringan sempat terputus, pukul 08.00 pagi laporan baru kami terima," ucap Gagarin.

Semantara Bupati Bone Bolango, Hamim Pou, langsung mengambil tindakan cepat untuk menangani bencana banjir di Kecamatan Bone, Kabupaten Bone Bolango itu. Dirinya langsung menurunkan tim yang terdiri dari BPBD, Tagana dan PMI Bone Bolango.

"Tim dari BPBD, Tagana sudah turun ke lokasi. Kami siapkan dapur umum, vitamin dan makanan tambahan. Juga bantuan beras kepada seluruh Kepala Keluarga (KK)," katanya.

Simak juga video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya