Prabowo Tinjau Ulang Seluruh Undang-Undang hingga Perpres, Apa Prioritasnya?

Konawe Utara Jebol, Pasien Pertama Positif Covid-19 Terkonfirmasi

Setelah menjaga ketat jalur keluar masuk wilayah selama tiga bulan, Konawe Utara mencatatkan kasus pasien positif Covid-19 pertama.

oleh Ahmad Akbar Fua diperbarui 15 Jun 2020, 05:00 WIB

Diterbitkan 15 Jun 2020, 05:00 WIB

Upaya Pemda dan aparat di Konawe Utara menjaga wilayahnya bebas dari Covid-19.(Liputan6.com/Ahmad Akbar Fua)

Liputan6.com, Kendari - Kabupaten Konawe Utara mencatat kasus pertama positif Corona Covid-19, Minggu (14/6/2020). Menurut pihak Satgas Covid-19 Sulawesi Tenggara, ada dua orang pasien asal Konawe Utara berstatus positif melalui tes PCR di RS Bahteramas Sultra.

Dua orang pasien, awalnya berasal dari luar Konawe Utara. Pasien berjenis kelamin pria merupakan seorang pekerja yang baru pulang dari Jawa Timur. Sedangkan pasien wanita, merupakan mahasiswi yang baru datang dari Kota Kendari.

Juru bicara Satgas Covid-19 Konawe Utara, dr Matrum Marewa, mengatakan kedua orang pasien kini sementara dijemput dari rumahnya. Keduanya akan dirawat di RSUD Konawe Utara.

"Mereka dirapid test secara kolektif dan hasilnya ada dua orang dari Konawe Utara," ujar Matrum Marewa, Minggu (14/6/2020).

Jubir Gugus Tugas Provinsi Sulawesi Tenggara, dr La Ode Rabiul Awal mengatakan, pada hari yang sama ada penambahan 4 kasus baru di Sultra. Selain Konawe Utara, dua kasus pasien positif berasal dari Konawe Selatan dan Kota Kendari.

"Sehingga, sudah terkonfirmasi 283 kasus di Sultra, rinciannya dalam perawatan 81 orang, sembuh 197 orang dan meninggal 5 orang," ujar Rabiul Awal.

Dia mengimbau, masyarakat tetap beraktivitas dengan aman sesuai standar Covid-19. Selain itu, mematuhi setiap aturan dan arahan petugas yang selalu memantau setiap lokasi publik di Kota Kendari dan seluruh wilayah Sultra.

Sejak pandemi mulai menyebar di Sulawesi Tenggara, Konawe Utara bisa bertahan tanpa adanya satu pasien pun yang berstatus positif. Kondisi ini, mulai awal Maret 2020.

Selama pandemi Covid-19, Pemda Konawe Utara menerapkan sejumlah aturan ketat untuk masuk dan keluar dari wilayah itu. Bahkan, jika nekat memaksa tinggal tanpa keterangan sehat, Pemda langsung menjemput warga bersangkutan dengan mobil ambulans.