Liputan6.com, Manado - Penambahan kasus positif Covid-19 di Sulut secara signifikan dalam beberapa hari terakhir ini membuat pemerintah daerah kembali menghitung ketersediaan ruang isolasi untuk pasien. Dua lokasi disiapkan, sekaligus dinaikkan satusnya menjadi Rumah Sakit (RS) rujukan. Â
Gedung Kitawaya di Kairagi Manado berkapasitas 200 tempat tidur, dan Bapelkes Malalayang Manado yang memiliki 150 tempat tidur telah direnovasi. Selanjutnya akan digunakan menjadi RS rujukan bagi pasien Covid-19.
Baca Juga
"Izin operasional RS untuk kedua gedung tersebut dari Kementerian Kesehatan sudah ada dalam pekan ini, sedangkan tambahan peralatan medis disediakan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pusat," ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulut Joy Oroh, Kamis (9/7/2020).
Advertisement
Langkah Pemprov Sulut menyiapkan RS rujukan pasien Covid-19 akan meringankan beban dari RS umum, sehingga tidak terjadi penumpukan pasien.
"Karena akan berakibat penuhnya kapasitas rumah sakit, langkah ini sekaligus menurunkan risiko penularan Covid-19 di fasilitas kesehatan," ujarnya.
Dalam 3 hari terakhir ini penambahan jumlah pasien positif Covid-19 di Sulut cukup signifikan, yaitu sebanyak 213 kasus.