Untung Segunung Bisnis Sarang Burung Walet di Mentawai

Sarang burung walet dipercaya kaya manfaat seperti kesehatan reproduksi.

oleh Novia Harlina diperbarui 18 Jul 2020, 18:00 WIB
Diterbitkan 18 Jul 2020, 18:00 WIB
Panen sarang burung walet di Kabupaten Kepulauan Mentawai. (Dok Humas Kabupaten Mentawai)
Panen sarang burung walet di Kabupaten Kepulauan Mentawai. (Dok Humas Kabupaten Mentawai)

Liputan6.com, Padang - Selain keindahan alamnya yang memukau dan menjadi destinasi wisata bahari oleh wisatawan mancanegara, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat adalah daerah penghasil sarang burung walet.

Usaha sarang burung walet menjadi salah satu pilihan yang banyak dilirik masyarakat Mentawai, tentu karena harganya yang mahal.

Di Mentawai, daerah Siberut selatan cukup banyak masyarakat yang memiliki usaha sarang burung walet. Jika berkunjung ke sana, sepanjang jalan tampak bangunan tinggi sebagai tempat untuk burung walet.

Seorang pengusaha sarang burung walet di Siberut Selatan, Yusman mengatakan usaha burung walet yang ditekuninya belum lama dimulai.

"Sekarang ada dua bangunan untuk sarang burung walet," katanya, Jumat (17/7/2020).

Menurut Yusman, bangunan sarang burung walet perlu diatur kondisi ruangan yang membuat walet nyaman dan mau hinggap di sana.

Di antaranya, pengaturan cahaya, penyemprotan, meletakkan rekaman suara burung walet, pengaturan suhu atau kelembaban ruangan, hingga membuat tempat menempelnya sirip walet.

Usaha burung walet juga perlu persiapan yang matang. Jangan berharap setelah dibangun lalu beberapa bulan kemudian bisa panen.

"Lama prosesnya, kadang bertahun-tahun baru bisa panen sedikit," katanya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:


Manfaat Sarang Burung Walet

Sarang burung walet
Ilustrasi sarang burung walet. (Foto: Jason Goh from Pixabay )

Harga sarang burung walet cukup menggiurkan, yakni Rp10 juta per kilogram yang dijual kepada pengepul di Kota Padang. Kini, Yusman baru bisa panen setengah kilogram.

Kendala dalam usaha ini, menurutnya adanya hama tikus dan kecoa. Hama tersebut membuat hasil panen jadi tidak optimal.

Mengonsumsi sarang burung walet‎ dipercaya memiliki khasiat dan manfaat, seperti kesehatan reproduksi, membuat bayi yang lahir mempunyai kulit halus dan mulus.

Kemudian memulihkan kesehatan usai operasi, membantu pengobatan kanker, hingga mempercepat regenerasi sel atau awet muda.

"Banyak manfaat sarang burung walet ini, sehingga harganya mahal," ujarnya.

Dari data pemerintah setempat, pada 2019 jumlah pemilik sarang burung walet yang ada di seluruh Kabupaten Kepulauan Mentawai sekitar 60 usaha.

Lokasi paling banyak berada di daerah Siberut yakni sekira 30, kemudian di Maileppet ada 10 dan Saibi Samukop ada enam tempat.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya