Karena Suara Motor, Satu Keluarga di Palembang Aniaya Tetangga Hingga Tewas

Hanya karena tidak suka dengan suara sepeda motor, satu keluarga di Palembang tega menganiaya tetangganya RP hingga meninggal dunia.

oleh Nefri Inge diperbarui 21 Jul 2020, 01:30 WIB
Diterbitkan 21 Jul 2020, 01:30 WIB
[Bintang] Kasus Pembunuhan Anak dalam Kardus Kembali Membawa Duka
Ilustrasi Kasus Pembunuhan Anak dalam Kardus Kembali Membawa Duka | via: guardianlv.com

Liputan6.com, Palembang 0 Penganiayaan berujung kematian kembali terjadi di Kota Palembang Sumatera Selatan (Sumsel). Kali ini terjadi di Perumahan Griya Macan Lindungan Kelurahan Bukit Baru Kecamatan Ilir Barat (IB) I Palembang, Minggu (19/7/2020).

Kasus bermula ketika RP (25), sedang menghidupkan sepeda motornya di areal rumahnya di Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada Minggu pagi.

Ganda, saksi dan warga sekitar mengatakan, tetangganya yang enggan dia sebutkan namanya, mendatangi korban sambil marah karena merasa terganggu dengan suara gas sepeda motor RP.

“Antara RP dan pelaku terjadi cekcok mulut. Memang mereka sering adu mulut. Tapi kita tidak menyangka, pelaku tega menganiaya RP hingga meninggal dunia,” ucapnya di Palembang, Senin (20/7/2020).

Ternyata, cekcok mulut untuk memancing amarah pelaku dan anggota keluarga pelaku. Diduga pelaku sekeluarga, yang terdiri dari tiga orang langsung mengeroyok RP.

Lalu, para warga mendengar korban berteriak. Akhirnya warga sekitar langsung datang ke sumber suara. Saat di TKP, warga mendapati korban sudah tergeletak di tanah dengan berlumuran darah.

Diakuinya, tidak ada satu orang pun yang melihat peristiwa penusukan tersebut. Namun Ganda melihat dengan jelas, korban sudah tak berdaya dengan darah mengalir di bagian dadanya.

“Saya dan warga langsung membawa korban ke Rumah Sakit Siti Khodijah Palembang,” ujarnya.

Saat diperjalanan menuju ke rumah sakit, korban sempat sadar dan meminta minum air putih. Namun ketika sampai di rumah sakit, RP menghembuskan nafas terakhir.

Diungkapkan tetangga korban Prisman, dia sempat melihat ibu korban mencegah aksi penganiayaan ke RP, namun dihalangi para pelaku.

"Saya sempat melihat ibu korban mencoba menolong anaknya, Namun pada saat itu para pelaku langsung mengahalanginya agar tidak mendekat. Padahal RP rencananya akan menikah bulan September nanti," katanya di Palembang.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :

Tabiat Buruk Pelaku

Karena Suara Motor, Satu Keluarga Aniaya Tetangga Hingga Tewas di Palembang
Jenasah RP, warga Palembang yang dianiaya hingga tewas oleh tetangganya, dibawa ke pemakaman (Liputan6.com / Nefri Inge)

Ketua RT 03 Perumahan Griya Macan Lindungan Sutono menuturkan, pelaku diduga adalah Antoni yang memang dikenal kerap membuat keributan dengan warga.

Tak jarang pak RT turun tangan untuk mendamaikan antara pelaku dengan warga yang terlibat pertikaian.

"Saya sudah mendamaikan pelaku dengan warga disini dua kali. Keluarga pelaku ini memang sering ada masalah di lingkungan sini," katanya.

Sementara itu, Kapolsek Ilir Barat I, Kompol Yenny Diarty mengatakan, polisi telah melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi.

"Kami sudah mengantongi identitas para pelaku. Saat ini anggota kami sedang melakukan pengejaran," ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya