Kronologis Laka Laut Kapal Milik Polair Baharkam Mabes Polri di Kaltara

Liputan6.com, Tarakan - Kapal milik Polair Mabes Polri dengan nama KP Kepodang 5001 yang mengangkut personil Polair Baharkam Mabes Polri alami kecelakaan akibat cuaca ekstrim, di sekitar Pulau Tibi, Kabupaten Tana Tidung (KTT), pada Minggu (9/8/2020) dini hari. Akibatnya satu personel ditemukan meninggal dunia dan dua personel hilang.

Kejadian Laka Laut ini terjadi pada hari Sabtu, 8 Agustus 2020, kemarin sekira pukul 20.00 Wita. Tim Patroli KP Kepodang 5001 yang dipimpin Bripka Ujang beserta 5 personel lainnya melaksanakan patroli rutin di sekitar perairan Juata, Tarakan ke arah Pulau Tibi, Tana Tidung, menggunakan speed boat berwarna abu-abu dengan mesin tempel 40 PK.

"Kronologisnya, pada malamnya itu sekitar pukul 23.00 Wita cuaca memburuk disekitar perairan Tarakan Utara. Kemudian pukul 00.00 Wita sampai 06.30 Wita piket KP Kepodang 5001 mengalami lost kontak dengan Tim Patroli," ujar Kabid Humas Polda Kaltara Kombes Pol Berliando, Senin (10/8/2020).

Keesokan harinya, pada pukul 06.35 Wita Bripka Made Bilantara, yang merupakan personil Dit Polair Polda Kaltara, mengecek posisi tim patroli. Saat dilakukan pengecekan ternyata speed boat patroli belum sandar yakni KP Kepodang 5001.

"Kemudian inisiatif menelpon Bripka Ujang Walia, dia melaporkan bahwa mereka mengalami musibah tenggelam di perairan Pulau Tibi dan langsung mengirimkan lokasinya melalui Whatsapp ke Bripka Made," ungkapnya.

Setelah mendapatkan kabar bahwa Tim Patroli mengalami Laka Laut, Bripka Made langsung melaporkan kejadian tersebut ke Dir Polairud Polda Kaltara. Saat itu juga dia memerintahkan personelnya untuk melaksanakan pencarian dan penyelamatan terhadap tim patroli.

Adapun, personil yang dilibatkan sebanyak 12 personil, 1 RIB, 1 kapal type C2 dan 1 speed boat milik Dit Polair Polda Kaltara.

Pada pukul 08.00 Wita Tim SAR Gabungan menemukan tiga orang tim patroli yang mengalami Laka Laut, diantaranya Bripka Ujang, Brigpol Amrullah (ABK), dan Bharada Rivaldi U'jae langsung di evakuasi dalam kondisi sehat.

Simak juga video pilihan berikut