Kapolda Sulut Ungkap Kompleksitas Kerawanan Pilkada Serentak 2020

Irjen Panca Putra juga mengingatkan untuk menghindari tindakan yang dapat mencederai netralitas Polri dalam penyelenggaraan setiap tahapan Pemilu di Sulut.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 04 Sep 2020, 12:00 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2020, 12:00 WIB
Kapolda juga menegaskan bahwa Polri, TNI, Pemda dan instansi terkait lainnya berkomitmen untuk terus bekerja keras guna menjamin penyelenggaraan Pilkada Serentak.
Kapolda juga menegaskan bahwa Polri, TNI, Pemda dan instansi terkait lainnya berkomitmen untuk terus bekerja keras guna menjamin penyelenggaraan Pilkada Serentak.

Liputan6.com, Manado - Meski masih dalam keadaan pandemi Covid-19, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tetap akan digelar pada 9 Desember 2020 mendatang. Berbagai persiapan mulai dilakukan seperti pola pengamanan yang lakukan di Sulut.

Kapolda Sulut Irjen Pol RZ Panca Putra bersama Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Santos Gunawan Matondang, Kamis (3/9/2020), menyematkan pita operasi kepada 2 perwakilan personel TNI dan Polri. Ini sebagai tanda dimulainya Operasi Mantap Praja dalam rangka pengamanan Pilkada Serentak 2020 di wilayah hukum Polda Sulut.

"Apel ini diselenggarakan untuk mengecek kesiapan kita sebelum diterjunkan untuk melaksanakan pengamanan, dengan demikian Pilkada Pilkada serentak 2020 akan dapat terselenggara dengan aman, lancar dan damai," ujar Kapolda.

Dia mengatakan, Pilkada 2020 ini memiliki kompleksitas kerawanan dan karakteristik yang khas karena akan memilih Kepala Daerah. Kondisi ini akan menuntut pada adanya upaya maksimal dari masing-masing partai politik dalam berkompetisi secara ketat untuk meraih suara sebanyak-banyaknya.

"Dalam kacamata kamtibmas, peningkatan intensitas kegiatan politik ini akan memunculkan potensi kerawanan di bidang keamanan seperti pemanfaatan politik identitas, penyebaran isu-isu yang dapat memecah belah persatuan serta penyebaran hoaks dan hate speech," ujarnya.  

Kapolda juga menegaskan bahwa Polri, TNI, Pemda, dan instansi terkait lainnya berkomitmen untuk terus bekerja keras guna menjamin penyelenggaraan Pilkada Serentak tahun 2020 agar dapat berjalan dengan aman, lancar dan damai.

"Perkuat soliditas dan sinergitas TNI dan Polri guna mewujudkan Pemilu yang aman, lancar dan damai," katanya.

Irjen Panca Putra juga mengingatkan untuk menghindari tindakan yang dapat mencederai netralitas Polri dalam penyelenggaraan setiap tahapan Pemilu di Sulut.

Pada pengamanan Pilkada yang akan dilaksanakan di 8 wilayah ini (1 Provinsi, 3 Kota dan 4 Kabupaten), Polda Sulut dan jajaran telah mempersiapkan sebanyak 3.577 personil pengamanan dibantu dengan TNI dan instansi terkait lainnya. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak juga video pilihan berikut:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya