Kondisi Terkini 450 Relawan Uji Klinis Vaksin Covid-19 di Bandung

Sebanyak 450 relawan uji klinis vaksin Covid-19 Sinovac telah mendapatkan penyuntikan vaksin yang diselenggarakan Bio Farma dengan menggandeng Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad).

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 10 Sep 2020, 09:51 WIB
Diterbitkan 10 Sep 2020, 09:00 WIB
uji klinis vaksin di RSP Unpad
Petugas keamanan RS Pendidikan Universitas Padjadjaran menyambut kedatangan para tamu termasuk relawan uji klinis vaksin Covid-19, Rabu (26/8/2020). (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)

Liputan6.com, Bandung - Sebanyak 450 relawan uji klinis vaksin Covid-19 Sinovac telah mendapatkan penyuntikan vaksin yang diselenggarakan Bio Farma dengan menggandeng Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad). Ketua Tim Riset Uji Klinis Vaksin Covid-19 Fakultas Kedokteran Unpad Kusnandi Rusmil mengatakan, para relawan uji klinis vaksin tidak menunjukkan masalah kesehatan pascavaksinasi.

"Sampai sekarang yang sudah disuntik vaksin ada 450 orang, 200 sudah mau suntikan kedua dan 250 baru suntikan pertama. Sampai sekarang belum ada yang masuk rumah sakit atau bagaimana, semua biasa-biasa saja," katanya di Rumah Sakit Pendidikan (RSP) Unpad Bandung, Rabu (9/9/2020).

Kusnandi menerangkan, reaksi yang ditimbulkan saat vaksinasi terhadap relawan sama seperti imunisasi pada umumnya. Di awal penyuntikan misalnya, relawan merasakan nyeri pada area suntikan selama beberapa saat. Namun, nyeri itu kemudian akan hilang dalam waktu cepat.

"Paling-paling keluhannya demam sedikit, kemudian nyeri dalam dua hari kemudian hilang sendiri. Sama seperti kita menyuntik vaksin di puskesmas saja. Kalau ada yang demam dikasih paracetamol," jelasnya.

Menurut Kusnandi, setiap relawan yang disuntik vaksin Covid-19 akan dilihat perkembangannya. Salah satunya memeriksa apakah relawan mengalami alergi atau tidak.

"Kita kan selalu ngikutin, habis disuntik 30 menit pertama kita lihat ada alergi atau tidak. Lalu ada bengkak atau tidak," ucapnya.

Selain itu, kata Kusnandi, para relawan terus dipantau oleh tim. "Kalau sudah pulang dihubungi lagi pakai telepon selama dua hari berturut-turut ditanya bagaimana bagus. Kemudian 14 hari lagi mereka datang untuk penyuntikan kedua," ujarnya.

Sekadar diketahui, uji klinis vaksin Covid-19 di Bandung merupakan tes fase ketiga yang dimulai sejak Selasa (11/8/2020). Pelaksanaan pengujian dilakukan di enam tempat dengan sampel sebanyak 1.620 orang rentang usia antara 18 hingga 59 tahun.

Keenam lokasi, yakni RSP Unpad, Balai Kesehatan Unpad Dipatiukur, Puskesmas Garuda, Puskesmas Sukapakir, Puskesmas Dago, dan Puskesmas Ciumbuleuit.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya