Pempek Lenggok Palembang Berinovasi Menuju Pasar Nasional (2/END)

Dengan mengantongi izin edar MD, pempek Palembang kemasan beku di outlet Pempek Lenggok bisa tembus ke pasar nasional.

oleh Nefri Inge diperbarui 23 Okt 2020, 13:45 WIB
Diterbitkan 23 Okt 2020, 13:45 WIB
Pempek Lenggok Palembang Berinovasi Menuju Pasar Nasional
Outlet Pempek Lenggok Palembang berinovasi menuju pasar nasional, dengan produk pangan frozen food (Liputan6.com / Nefri Inge)

Liputan6.com, Palembang - Setelah hasil laboratorium menyatakan makanannya aman, mereka akhirnya mengajukan izin edar MD dengan salah satu persyaratan hasil pengujian laboratorium tersebut.

Namun sebelumnya, mereka berkoordinasi terlebih dahulu ke Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Palembang untuk mendapatkan rekomendasi.

Asisten Manajer Outlet Pempek Beringin Palembang Diah Suci menuturkan, ada 9 item pempek yang diajukan untuk nomor izin edar MD, dengan 9 kemasan kotak dan 6 kemasan vakum.

"Masing-masing kemasan dan jenis pempek ada nomor registrasi masing-masing. Saat itu, biaya registrasi nomor izin edar MD ke BPOM hanya Rp250.000 per item,” ujarnya, saat ditulis Sabtu (23/10/2020).

Semua persyaratan, mulai dari syarat lokasi produksi hingga administrasi bisa dipenuhi oleh pemilik. Lokasi produksi pempek Beringin dan Lenggok, menurut Diah, berada di Jalan Kolonel H Burlian Palembang. Lokasi ini terpisah dari outlet penjualan pempek dan khusus untuk tempat produksi pempek saja.

Mereka pun mengajukan izin MD untuk sembilan produknya, yaitu diantaranya lenjer kecil, telur kecil, adaan, kulit, kapal selam, irisan, tekwan, laksan dan celimpungan.

Tidak hanya mengajukan izin untuk produknya, mereka juga mengajukan izin kemasan, terdiri dari sembilan kemasan kotak dan enam izin kemasan vakum. Kini, semua izin itu sudah berada di tangan.

Dengan izin sudah ada di tangan, proses penjualan pempek beku menjadi lebih mudah. Pempek Lenggok yang sudah dibekukan kini sudah bisa menembus pasar supermarket di seluruh Indonesia.

Adanya izin edar MD, menurut Diah, membuat konsumen percaya dengan produk mereka. Informasi bahwa produk mereka sudah mengantongi izin MD pun disebar melalui media sosial sebagai bagian dari kampanye penjualan.

Untuk menjaga kesegaran produk, distribusi pempek dan pempek beku dalam kemasan dilakukan setiap pagi hari ke sembilan titik penjualan yang ada di Palembang.

Bila ada pengiriman ke luar Palembang, lokasi tujuan dan keinginan konsumen menjadi penentu bagaimana mereka mengirimkan pempek.

 

Pengiriman Pempek Frozen

Pempek Lenggok Palembang Berinovasi Menuju Pasar Nasional
Salah satu jenis pempek Palembang yang dikemas frozen untuk dipasarkan secara nasional (Liputan6.com / Nefri Inge)

Selain pengiriman dalam kemasan vakum, pempek beku juga bisa dikirimkan dalam kemasan biasa dengan daya tahan maksimal 1 hari dalam kemasan kardus.

 Jika pengiriman memakan waktu hingga dua hari, mereka mengemasnya menggunakan styrofoam. Bila waktu pengiriman lebih dari tiga hari, mereka akan menambahkan dry-ice untuk menjaga kestabilan suhu.

“Kami menggunakan pengiriman kargo yang menjangkau 1 hari untuk orderan online. Namun jika pelanggan akan membawa pempek frozen dengan perjalanan lebih dari 3 hari, harus ada kesepakatan. Konsumen menanggung sendiri resiko, jika bentuk pempek berubah,” ucapnya.

Diah mengaku pandemi membuat penjualan pempek menurun. Tapi, berkat inovasi produk yang dilakukan sang pemilik dan ditambah dengan maraknya penjualan daring, hal itu membantu usaha Pempek Beringin dan Lenggok tetap terjaga.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya