Tabrakan 2 Kapal Nelayan Terjadi Malam Hari di Laut Langkat Sumut

Kecelakaan antar kapal terjadi di laut. Kapal nelayan jaring pencari ikan kembung tabrakan dengan kapal nelayan pukat teri di laut, tepatnya di perairan Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut).

oleh Reza Efendi diperbarui 05 Nov 2020, 17:33 WIB
Diterbitkan 05 Nov 2020, 17:33 WIB
Kecelakaan kapal
Pascakecelakaan kapal nelayan jaring pencari ikan kembung karam di kawasan pantai Desa Bubun

Liputan6.com, Langkat Kecelakaan antar kapal terjadi di laut. Kapal nelayan jaring pencari ikan kembung tabrakan dengan kapal nelayan pukat teri di laut, tepatnya di perairan Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut).

Kepala Kantor SAR Medan, Toto Mulyono mengatakan, pascakecelakaan kapal nelayan jaring pencari ikan kembung karam di kawasan pantai Desa Bubun, Kecamatan Tanjung Pura. Akibat peristiwa ini, 1 orang tewas dan 1 orang lagi hilang.

"Peristiwanya terjadi pada Rabu, 4 November 2020, sekitar pukul 22.00 WIB," kata Toto, Kamis (5/11/2020).

Dijelaskannya, kedua kapal nelayan tersebut bertabrakan di daerah 6 mil arah utara dari bibir pantai Desa Bubun, Langkat. Kejadian tersebut langsung diinformasikan ke petugas siaga Kantor SAR Medan.

"Informasi kita peroleh dari Camat Tanjung Pura, dan kita langsung menerjunkan personel sebanyak 8 orang dengan membawa peralatan water rescue," jelasnya.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Belum Diketahui Penyebab Kecelakaan

Ilustrasi
Ilustrasi Pencarian kappa karam (Liputan6.com/ Dok SAR Padang)

Diungkapkan Toto, informasi yang diterima, kapal nelayan jaring pencari ikan kembung milik warga Desa Bubun, Langkat. Sedangkan kapal pukat teri merupakan milik warga Belawan, Medan.

"Belum diketahui pasti penyebab kejadian. Sejauh ini baru satu ABK nelayan jaring ikan kembung hilang, masih dilakukan pencarian," ujar Toto.

Saat kejadian, Person On Board (POB) kapal nelayan jaring ikan gembung berjumlah 4 orang, yaitu Aspan Om (45) dan Dulah (30) selamat. Sementara Aspan (40) meninggal dunia dan Johan (25) masih dalam pencarian.

Semua ABK tersebut merupakan warga yang bermukim di lokasi sama, yaitu di Desa Bubun, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat.

"Semoga cuaca di lokasi bersahabat, agar tim di lapangan bisa bekerja secara maksimal," Toto menandaskan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya