Manfaat Lebih Penggunaan Rapid Test Antigen di Musi Banyuasin (3/END)

Screening awal rapid test antigen disediakan di Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan (Sumsel).

oleh Nefri Inge diperbarui 05 Des 2020, 22:30 WIB
Diterbitkan 05 Des 2020, 22:30 WIB
Manfaat Lebih Penggunaan Rapid Test Antigen di Musi Banyuasin (3/END)
Salah satu tenaga medis di Puskesmas Balai Agung Musi Banyuasin Sumsel menunjukkan tabung berisi sampel rapid test antigen pasien yang reaktif Covid-19 (Liputan6.com / Nefri Inge)

Liputan6.com, Palembang - Screening awal rapid test antigen di fasilitas kesehatan (faskes) di Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan (Sumsel) diberikan secara gratis, untuk mendeteksi penularan Covid-19 di komunitas-komunitas.

Namun jika ingin melakukan rapid test antigen secara mandiri, bisa langsung ke 3 rumah sakit di Musi Banyuasin, yaitu di RS Sungai Lilin, RS Bayung Lincir dan RSUD Sekayu Musi Banyuasin.

Dari 28 puskesmas di 15 kecamatan di Musi Banyuasin, ada dua puskesmas yang tinggi penggunaan rapid test antigen, yaitu Puskesmas Balai Agung dan Puskesmas Lumpatan Musi Banyuasin. Di dua puskesmas tersebut, sudah terserap sekitar 3.000 stik rapid test antigen.

Jika rapid test antigen menunjukkan reaktif, pasien harus langsung diisolasi sembari menunggu hasil swab test. Pengecekan swab test sendiri, menggunakan alat Polymerase Chain Reaction (PCR) dan Tes Cepat Molekuler (TCM).

Alat PCR dan reagennya sendiri dibeli Pemkab Musi Banyuasin sekitar Rp2 miliar di awal-awal pandemi Covid-19 dan disediakan di RSUD Sekayu. Sedangkan alat TCM sendiri, merupakan mesin untuk pengecekan TBC, yang disediakan di RS Bayung Lincir.

“Bedanya alat PCR dan TCM sendiri, yaitu jumlah tabung hasil swab test. TCM hanya bisa memproses 20 tabung dengan durasi 90 menit. Sedangkan PCR bisa menampung 100 tabung dengan durasi 5-7 jam,” katanya kepada Liputan6.com, saat ditulis Sabtu (5/12/2020).

Sebelum mengetahui adanya rapid test antigen, diakuinya, pembelian rapid test antibody cukup membengkak. Ada sekitar 18.000-an digunakan di awal bulan Maret 2020 saja secara merata di 15 kecamatan di Musi Banyuasin.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :

Pelatihan Rapid Test Antigen

Manfaat Lebih Penggunaan Rapid Test Antigen di Musi Banyuasin (3/END)
Perbedaan alat rapid test antigen (kiri) dan rapid test antibody yang tersedia di Puskesmas Balai Agung Musi Banyuasin Sumsel (Liputan6.com / Nefri Inge)

Tapi setelah mengetahui keunggulan rapid test antigen dan langsung disediakan, Dinkes Musi Banyuasin mengubah strategi screening awal.

Jika ada warga Musi Banyuasin yang positif Covid-19, tim Satgas Covid-19 langsung melakukan rapid test antigen ke komunitas pasien tersebut.

Dinkes Musi Banyuasin juga sudah mengirim tenaga medisnya, untuk mengikuti pelatihan rapid test antigen di Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang dibantu petugas Balai Teknis Laboratorium Kesehatan dan Pengendalian Penyakit (BTLK-PP) Kelas 1 Palembang pada bulan Juni 2020 lalu.

Total Kasus Covid-19 di Musi Banyuasin Tahun 2020

Manfaat Lebih Penggunaan Rapid Test Antigen di Musi Banyuasin (3/END)
Grafik total kasus Covid-19 di Musi Banyuasin Sumsel (Liputan6.com / Nefri Inge)

Bulan                                     April    Mei    Juni    Juli    Agst    Sept    Okt    Nov 

 

Total Kasus Kumulatif          3           19       34       18      12        127     209    144

 

Total Sembuh Kumulatif       3           22       56     74      86        213     422    566

 

Total Meninggal Kumulatif     0          3         32      64      72       109     353    478

 

*Data Dinkes Musi Banyuasin dan Dinkes Sumsel tahun 2020

** Data hingga tanggal 24 November 2020

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya