Liputan6.com, Pekanbaru - Video viral Kapolres Pelalawan Ajun Komisaris Besar Indra Wijatmiko SIK diduga mengadu satwa antara anjing dengan owa mendapat kecaman dari Rimba Satwa Foundation (RSF).
"Kami sangat mengecam tindakan yang dilakukan oleh Indra Wijatmiko," tegas Koordinator RSF Zulhusni, Kamis siang, 10 Desember 2020.
Advertisement
Baca Juga
Zulhusni menjelaskan, Kapolres Pelalawan telah sengaja menjadikan satwa dilindungi sebagai bahan tontonan publik dengan konten penyiksaan satwa.
Menurut Zulhusni, Kapolres Pelalawan sebagai publik figur dan aparat pemerintahan harus memberikan contoh yang baik kepada masyarakat.
"Indra seharusnya tahu kalau primata jenis owa adalah satwa yang statusnya terancam punah," tegas Zulhusni.
Terpisah, Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Riau Komisaris Besar Gatot Sujono belum memberikan komentar terkait video viral itu. Dia mengaku masih berada di luar kota mengawasi personel Polda Riau yang mengamankan pilkada.
"Saya masih di Rokan Hulu, pengawasan pengamanan pilkada, nanti Kabid Humas yang rilis, saya sudah kasih tahu tadi," kata Gatot.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Riau Komisaris Besar Sunarto dikonfirmasi juga mengaku berada di luar Pekanbaru. Dia menyebut sedang berada di Kabupaten Kuantan Singingi untuk pengawasan pilkada.
"Nantilah ya," ucap mantan Kabid Humas Sulawesi Tenggara ini.
Sebelumnya, video viral Kapolres Pelalawan diduga mengadu satwa diunggah oleh akun Instagram Liputan6.com. Video ini mendapat ratusan komentar dari warganet dan mengaku prihatin atas kejadian ini.