Liputan6.com, Kupang - Untuk memantapkan kesiapan Vaksinator, Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), memberikan pelatihan terhadap 400 tenaga kesehatan pemberi vaksin Covid-19 Sinovac.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan NTT, Emma Simanjuntak mengatakan pelatihan vaksinator dilaksanakan dengan cara terpusat dan daring. Tujuannya agar tenaga kesehatan dapat mendapatkan pengetahuan tambahan bagaimana melakukan [vaksin Covid-19](Sinovac "").
Advertisement
Baca Juga
Hal ini dilakukan berkaitan dengan persiapan dari Pemerintah NTT dalam mempersiapkan tenaga kesehatan untuk melakukan vaksinasi Covid-19 di NTT.
Ia mengatakan, sesuai dengan jumlah vaksinator mencapai 400, maka proses pelatihan akan dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama 200 orang dan tahap kedua 200 orang.
"Tahap pertama dimulai Kamis (7/1/2021) sampai dengan Sabtu (9/1/2021), hari ini. Sementara tahap kedua dimulai pada Senin (11/1/2021) hingga Rabu (13/1/2021) pekan depan,"Â katanya, Jumat (8/1/2021).
**Ingat #PesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Prioritas Vaksinasi Covid-19
Petugas yang memberikan pelatihan berasal dari Kementerian Kesehatan. Vaksinator yang mendapatkan pembekalan materi ini adalah vaksinator dari 22 kabupaten/kota se-NTT yang memang sudah dipilih.
Ia berharap para juru suntik itu dapat mengikuti proses pelatihan itu dengan baik sehingga dapat mengimplementasikan dengan baik juga saat hari H penyuntikan vaksin.
Terkait pendistribusian vaksin ke sejumlah kabupaten dan fasilitas kesehatan, hingga saat ini pihaknya masih menunggu petunjuk dari Menteri Kesehatan.
Walaupun saat ini sejumlah kabupaten di NTT sudah menyatakan siap menerima. Diketahui, vaksin COVID-19 Sinovac sebanyak 13.200 dosis tahap pertama untuk NTT sudah tiba di Kupang pada Selasa (5/1/2021) kemarin.
Prioritas vaksin itu akan diberikan kepada 6.600 tenaga kesehatan di NTT dan setiap orang akan mendapatkan dua kali suntikan. Untuk saat ini vaksin tersebut sudah disimpan di gudang farmasi milik dinas kesehatan NTT.
Â
Advertisement