Banjir Rendam Ribuan Rumah di Karawang, Sudah Seminggu Air Tak Juga Pergi

Ada delapan desa di dua kecamatan yang dilanda banjir.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Feb 2021, 21:44 WIB
Diterbitkan 07 Feb 2021, 21:29 WIB
Sudin SDA Kewalahan Bersihkan Sampah Bukit Duri
Petugas Sudin Sumber Daya Air (SDA) memunguti sampah-sampah yang tergenang saat banjir di kawasan Kampung Melayu Kecil, Bukit Duri, Jakarta, Selasa (25/2/2020). Banjir tersebut akibat luapan sungai Ciliwung. (merdeka.com/magang/ Muhammad Fayyadh)

Liputan6.com, Karawang - Ribuan rumah di sejumlah desa sekitar Kabupaten Karawang, Jawa Barat, terendam banjir menyusul tingginya curah hujan di wilayah itu selama sepekan terakhir.

"Untuk sementara ini dilaporkan, ada delapan desa di dua kecamatan yang dilanda banjir," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat Yasin Nasrudin, di Karawang, Minggu (7/2/2021).

Pihaknya telah menurunkan petugas ke lokasi banjir, bahkan telah mengirim tiga unit perahu karet ke Perumahan BMI, Desa Dawuan Barat, Kecamatan Cikampek.

Banjir di Perumahan BMI itu cukup parah, karena ketinggian air ada yang mencapai 1,5 meter. Atas kondisi itu terdapat 150 jiwa atau 65 keluarga yang mengungsi.

Bencana banjir juga terjadi di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Timur. Banjir di daerah itu terjadi akibat meluapnya sungai Cibeet, dilansir Antara.

Yasin menyampaikan dalam sepekan terakhir ini, jika dijumlahkan tercatat sebanyak 2.806 rumah terendam banjir di delapan desa dan dua kecamatan.

Kondisi banjir di wilayah Karawang akibat hujan deras yang terjadi selama sepekan terakhir.

Banjir tidak hanya merendam pemukiman warga, tapi juga merendam jalan raya dan areal persawahan.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya