Liputan6.com, Agam - Kebakaran lahan terjadi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat beberapa hari belakangan. Sejak 9 hingga 13 Februari 2021, setidaknya 16 hektare lahan terbakar.
Pada 9 Februari kebakaran lahan terjadi di Lubuak Gadang Durian Kapeh Nagari (desa adat) Tiku Utara seluas 15 hektare.
Advertisement
Baca Juga
Kemudian pada 13 Februari lahan kembali terbakar dengan lokasi berjarak dua kilometer dari lokasi pertama.
Kebakaran lahan yang pertama, api sudah bisa dipadamkan dan dalam proses pendinginan. Sementara kebakaran di lokasi k dua petugas masih berjibaku memadamkan api.
"Saat ini tim gabungan sudah berada di lokasi kejadian untuk melakukan pemadaman," kata Kabid KL BPBD Agam, Syafrizal, Sabtu (13/2/2021).
Â
Simak Video Pilihan di Bawah Ini:
Penyebab Kebakaran Lahan
Pihaknya belum mengetahui penyebab kebakaran lahan yang kedua ini, namun untuk kebakaran lahan yang pertama disebakan oleh sisa rembahan lahan oleh pemilik.
"Yang terbakar itu lahan kebun kepala sawit milik warga," ujar Syafrizal.
Ia menyebut tim di lapangan, terkendala untuk mendinginkan lahan yang apinya sudah berhasil dipadamkan.
"Lahannya lahannya gambut dan kering, namun pendinginan akan terus dilakukan agar api tidak kembali menyala," jelasnya.
Pemadaman dan pendinginan, lanjutnya memanfaatkan mesin portabel pemadam api, karena akses ke lokasi tidak dapat dilewati kendaraan.
Advertisement