Gubernur Riau Ingatkan Kepala Daerah Baru untuk Atasi Karhutla

Pelantikan kepala daerah dilakukan Gubernur Riau di Pekanbaru dan mengingatkan karhutla agar ditangani secara terukur serta cepat.

oleh M Syukur diperbarui 27 Feb 2021, 10:00 WIB
Diterbitkan 27 Feb 2021, 10:00 WIB
Pelantikan kepala daerah oleh Gubernur Riau Syamsuar.
Pelantikan kepala daerah oleh Gubernur Riau Syamsuar. (Liputan6.com/Dok Diskominfo Riau/M Syukur)

Liputan6.com, Pekanbaru - Gubernur Riau Syamsuar melantik tiga pasangan bupati dan wakil bupati hasil pemilihan kepala daerah atau pilkada serentak tahun lalu. Daerah dimaksud adalah Kota Dumai, Kabupaten Bengkalis dan Kepulauan Meranti.

Bengkalis menjadi daerah pertama di Riau yang bupatinya dijabat seorang perempuan. Dia adalah Kasmarni yang merupakan istri bupati sebelumnya, Amril Mukminin. Kasmarni berpasangan dengan Bagus Santoso.

Kemudian Wali Kota dan Wakil Wali Kota Dumai, Paisal-Amris, lalu Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil-Asmar. Kegiatan pada Jumat pagi, 26 Februari 2021, dilakukan secara tatap muka dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19.

Pelantikan kepala daerah ini berlangsung di Balai Pelangi, Komplek Gubernuran, Jalan Diponegoro, Pekanbaru. Syamsuar mengingatkan kepala daerah baru menjalankan tugas dengan baik untuk melayani masyarakat, salah satunya penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Tiga daerah tersebut selalu menjadi langganan karhutla tiap tahunnya. Apalagi tahun ini, tiga daerah tersebut selalu terdeteksi titik panas sebagai indikasi terjadi kebakaran lahan.

"Karhutla harus menjadi prioritas selain menangani Covid-19 serta mendorong pemulihan ekonomi," kata Syamsuar.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Secara Terukur

Syamsuar menjelaskan, penanganan karhutla harus dilakukan secara terukur. Jangan sampai terjadi bencana kabut asap karena bisa mengganggu pendidikan, perekonomian, kesehatan dan dampak sosial lainnya.

Riau tahun lalu menjadi daerah langganan karhutla yang bisa bebas dari bencana kabut asap. Hal serupa harus diupayakan tahun ini meskipun sudah terpantau karhutla di berbagai lokasi.

Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil menyatakan kesiapannya menangani karhutla sesuai dengan arahan Gubernur Riau. Dia berjanji berkoordinasi dengan pihak terkait untuk penanganan dini kebakaran lahan.

"Kami rapatkan nanti sesuai dengan arahan gubernur," kata mantan anggota DPRD Riau ini.

Hal senada juga disampaikan Wali Kota Dumai Paisal. Dia menyebut karhutla menjadi program prioritas bersama wakilnya yang harus dituntaskan secara terukur dan cepat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya