Cihui, Vaksin Covid-19 Laris Manis di Sumbar

Dinkes Sumbar minta tambahan vaksin ke Kemenkes.

oleh Novia Harlina diperbarui 09 Mar 2021, 13:00 WIB
Diterbitkan 09 Mar 2021, 13:00 WIB
FOTO: Program Vaksinasi COVID-19 Jadi Optimisme Pertumbuhan Ekonomi 2021
Petugas menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada pedagang di Pasar Tanah Abang Blok A, Jakarta, Kamis (25/2/2021). Menkeu Sri Mulyani optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini ada pada 4,5-5,3 persen karena adanya dukungan program vaksinasi COVID-19 sebagai penentu. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Padang - Vaksinasi Covid-19 di Sumatera Barat sudah dimulai sejak awal Maret 2021, data terbaru setidaknya 5.229 orang di provinsi ini sudah disuntik vaksin.

Pada tahap kedua ini, vaksinasi Covid-19 diperuntukkan bagi ASN, TNI, Polri, petugas pelayan publik, dan lanjut usia (lansia).

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumbar Arry Yuswandi menyebut setidaknya vaksinasi tahap II akan diberikan kepada 400 ribu orang.

"Stok vaksin memang terbatas, namun kami sudah meminta tambahan ke Kemenkes," ujarnya, Senin (8/3/2021).

Stok vaksin saat ini, lanjutnya, ditargetkan habis dalam waktu 2 minggu ke depan. Proses vaksinasi tahap II, juga sedang berlangsung di tingkat kabupaten kota.

Ia berharap vaksinasi Covid-19 tahap II bisa berjalan lancar, dan untuk selanjutnya masyarakat juga akan divaksin.

"Untuk tahap II ini diperkirakan selesai pada April 2021," jelasnya.

Selain itu, pada tahap pertama vaksinasi bagi tenaga kesehatan di 19 kabupaten Sumbar sudah selesai dilakukan dengan total jumlah 34.524 orang.

"Jumlah tersebut melebihi dari target awal, mencapai 106 persen," ujarnya.

Sebelumnya, sebanyak 99.700 dosis vaksin Covid-19 Sinovac tiba di Sumbar pada 22 Februari 2021, namun vaksinasi tahap II belum bisa langsung dilaksanakan ketika itu karena masih menunggu penyelesaian tahap pertama.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya