Jelang Ramadan, Bulog Sumbar Pastikan Stok Beras Aman

Badan Urusan Logistik (Bulog) Provinsi Sumatera Barat telah menyiapkan 10 ribu ton beras untuk keperluan tiga bulan ke depan.

oleh Novia Harlina diperbarui 04 Mar 2021, 21:00 WIB
Diterbitkan 04 Mar 2021, 21:00 WIB
20160608-Gudang Bulog-Jakarta- Johan Tallo
Pekerja memanggul karung Beras milik Badan Urusan Logistik (Bulog) di Gudang Bulog kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (7/6). Bulog memiliki stok beras sebanyak 2,1 juta ton. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Padang - Jaminan ketersedian bahan pokok menjelang dan selama Ramadan menjadi hal penting bagi masyarakat. Di Sumatera Barat, Badan Urusan Logistik (Bulog) provinsi setempat menjamin pasokan bahan pokok mencukupi, mulai dari beras, gula, tepung, hingga daging beku.

Kepala Bulog Sumbar, Tommy Despalingga mengatakan, saat ini pihaknya sudah menyiapkan 10 ribu ton beras yang diperkirakan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tiga bulan ke depan.

"Rata-rata penyaluran kebutuhan beras masyarakat berkisar 2.500 hingga 3.000 ton setiap bulan," katanya, Rabu (3/3/2021).

Menurutnya stok beras yang tersedia di Bulog Sumbar, berasal dari cadangan beras pemerintah (CBP) dengan jenis beras medium. Beras tersebut didatangkan dari Jakarta dan Jawa Timur, kemudian Bulog Sumbar juga menerima pengadaan beras dari petani lokal.

Selain beras, Bulog juga menjaga ketersedian bahan pokok lainnya seperti gula, daging, tepung maupun minyak goreng.

"Untuk gula stok saat ini sekitar 31 ton, kami juga sudah mengajukan penambahan sebanyak 1.000 ton lagi," ujarnya.

Jika 1.000 ton gula tersebut masuk, maka Bulog Sumbar akan melakukan pasar murah, sehingga tidak terjadi gejolak harga maupun kelangkaan bahan pokok di tengah masyarakat menjelang Ramadan.

Kemudian untuk minyak goreng, Bulog memiliki stok 327 ribu liter, daging beku 9 ton sedangkan untuk tepung terigu tersedia sebanyak 11 ton.

 

 

**Ingat #PesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan juga video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya