Tilang Elektronik Mulai Berlaku di Padang, Cek Lokasinya

Tilang elektronik memanfaatkan CCTV dipasang di sejumlah lampu merah di Padang.

oleh Novia Harlina diperbarui 25 Mar 2021, 16:00 WIB
Diterbitkan 25 Mar 2021, 16:00 WIB
Ingat, Tilang Elektronik Sepeda Motor Mulai Berlaku Awal Februari 2020
Kamera pengawas atau 'closed circuit television' (CCTV) terpasang di jalur koridor 6 Transjakarta di Mampang, Jakarta, Kamis (23/1/2020). Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan menerapkan tilang elektronik atau ETLE awal Februari 2020. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Padang - Tilang elektronik sudah resmi diberlakukan di Kota Padang, Sumatera Barat sejak 23 Maret 2021. Secara teknis, tilang elektronik ini memanfaatkan CCTV yang terhubung ke ruangan regional traffic management centre.

Kapolda Sumbar, Irjen Pol Toni Harmanto mengatakan tilang elektronik ini bagian dari upaya untuk meningkat program keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran lalu lintas.

Tentunya, lanjut kapolda perlu ada upaya-upaya penegakan hukum agar proses pelaksanaan kegiatan para pengguna jalan betul-betul bisa disiplin, bisa mengutamakan keselamatan, dan menghargai masyarakat lain sesama pengguna jalan.

"Tilang elektronik diberlakukan di 5 titik lokasi di Kota Padang yang menjadi prioritas. Kota Padang diketahui satu-satunya daerah di Sumbar yang menerapkan layanan ini," ujarnya, Rabu (24/3/2021).

Ia menyebut 5 titik kawasan pemberlakuan tilang elektronik ini yakni simpang kandang yang berada di antara Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Sandang Pangan dan Jalan H Agus Salim.

Kemudian simpang empat antara Jalan Bagindo Aziz Chan, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Moh Yamin dan Jalan Proklamasi.

"Selanjutnya di simpang tiga dekat Bank Indonesia yaitu Jalan Jenderal Sudirman dan A Yani," ujarnya.

Lokasi lainnya, yakni di persimpangan antara Jalan Jenderal Sudirman, Ujung Gurun, Mangunsarkoro dan Rasuna Said.

"Terkahir Persimpangan Jambria di dekat Masjid Raya Sumbar," jelas Kapolda Sumbar.

Ia menyempaikan, teknis penilangan misalnya pengendara melakukan pelanggaran lalu lintas, maka wajah pelanggar akan terekam dan nomor kendaraan juga terdeteksi.

Pelanggaran yang diprioritaskan seperti tidak mengunakan helm, melawan arus, dan tidak memakai sabuk pengaman. Pengiriman bukti pelanggaran dan penilangan memanfaatkan PT Pos Indonesia.

Saksikan juga video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya