Nasib Tragis 3 Mahasiswi Korban Air Terjun Tiga Tingkat Lubuk Hitam

Ketiga korban merupakan mahasiswa UNP.

oleh Novia Harlina diperbarui 28 Mar 2021, 14:00 WIB
Diterbitkan 28 Mar 2021, 14:00 WIB
Tim gabungan melakukan pencarian terhadap tiga mahasiswa yang hanyut di kawasan air terjun Lubuk Hitam Padang. (Liputan6.com/ BPBD Padang)
Tim gabungan melakukan pencarian terhadap tiga mahasiswa yang hanyut di kawasan air terjun Lubuk Hitam Padang. (Liputan6.com/ BPBD Padang)

Liputan6.com, Padang - Tiga korban yang hanyut di objek wisata air terjun tiga tingkat Lubuk Hitam Kota Padang, Sumatera Barat sudah ditemukan dengan kondisi meninggal dunia.

Ketiga korban yakni Felisia Honesti (21), Farulian Manurung (21) dan Della Sriyuli (21). Dengan ditemukannya seluruh korban, maka operasi pencarian di Lubuk Hitam ditutup.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang Asnedi mengatakan korban pertama yang ditemukan yakni Felisia Honesti, pada Jumat (26/3/2021) malam.

"Kemudian paginya Farulian Manurung juga ditemukan, lalu disusul Della Sriyuni," kata Asnedi, Sabtu (27/3/2021).

Ketiga korban hanyut di Lubuk Hitam diketahui merupakan mahasiswa jurusan teknik sipil Universitas Negeri Padang. Pihak kampus juga menyampaikan duka cita atas kejadian tersebut.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UNP Hendra Syarifuddin, mengatakan UNP berduka atas kejadian ini. Sejak operasi pencarian dimulai pihaknya juga turut mendampingi.

Ia menegaskan, kegiatan rombongan mahasiswa tersebut tidak terkait dengan kegiatan kampus UNP, melainkan berwisata ke Lubuk Hitam.

"Kami mendapat kabar setelah kejadian dan tentunya kabar ini duka bagi kita semua," jelasnya.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:


Kronologi Kejadian

Peristiwa hanyutnya tiga mahasiswa ini terjadi pada Jumat (26/3/2021) sore. Rombongan mahasiswa berjumlah 16 orang, mereka pergi ke air terjun Lubuk Hitam untuk berwisata.

Air terjun ini memiliki tiga tingkatan dengan ketinggian berbeda-beda. Mereka menaiki tempat wisata itu mulai dari tingkat satu, hingga ke tingkat tiga. Pada saat itu hujan sudah mulai turun.

Ketika perjalanan menuju ke tingkat tiga, tiba-tiba air sungai membesar atau air bah datang, lalu empat orang dari mereka berjalan ke tepi sungai dan hendak menyeberang.

Ketika itulah mereka terseret air bah, namun satu di antaranya bisa terselamatkan sementara tiga lagi terseret oleh derasnya aliran air sungai lubuk hitam yang banyak bebatuan besar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya