Kasihan, Buaya Kelaparan Nyaris Makan Plastik yang Dilempar Warga

Buaya tersebut tiba tiba muncul saat ia hendak melintasi jembatan tersebut. Rombongan mereka dalam perjalanan pulang dari arah Batubi ke Ranai

oleh Batamnews.co.id diperbarui 24 Apr 2021, 18:00 WIB
Diterbitkan 24 Apr 2021, 18:00 WIB
Dari Mana Asal Buaya 4 Meter yang Muncul di Sawah Warga Kebumen?
Tercatat sudah ada tiga laporan terkait kemunculan buaya, termasuk yang ditemukan warga di sawah. (Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

Liputan6.com, Batam - Sejumlah masyarakat yang melintasi jalan Trans Batubi di kagetkan dengan kemunculan seeekor buaya. Diperkirakan panjang buaya itu dua meter di bawah jembatan besi Sungai Curing, Kecamatan Bunguran Batubi, Selasa (20/04/21).

Andriyadi, warga yang ikut menyaksikan menuturkan, buaya tersebut tiba tiba muncul saat ia hendak melintasi jembatan tersebut. Rombongan mereka dalam perjalanan pulang dari arah Batubi ke Ranai.

Awalnya dikira sebongkah kayu, namun setelah diamati, bongkahan tersebut bergerak dan ternyata seekor buaya.

Kejadian langka tersebut sempat direkam oleh beberapa warga yang melintas. Terlihat Buaya itu berenang menuju sebuah plastik yang diduga dibuang warga untuk menarik perhatian predator tersebut.

"Kalau melihat gelagatnya saat mengejar plastik itu, sepertinya buayanya sedang lapar," ucap Andri, dikutip Batamnews.co.id.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:


Habitat Buaya

Penampakan Buaya Muara di Sungai Luk Ulo, Kebumen. (Foto: Liputan6.com/Mulyadi untuk Muhamad Ridlo)
Penampakan Buaya Muara di Sungai Luk Ulo, Kebumen. (Foto: Liputan6.com/Mulyadi untuk Muhamad Ridlo)

Seorang warga Batubi, Pram menuturkan jika keberadaan Buaya di Sungai Curing bukan hal yang aneh bagi warga sekitar.

"Disitu banyak buayanya, kalau sore biasanya sering keluar," ucapnya.

Pram mengatakan jika masyarakat Batubi sendiri jarang bahkan tidak berani beraktivitas di aliran sungai tersebut.

Dulu sudah pernah ada yang menjadi korban keganasan Buaya Sungai Curing," ucapnya lagi.

Setelah kejadian tersebut, hampir seluruh warga Batubi takut untuk beraktivitas di sekitaran sungai.

Dapatkan berita menarik Batamnews.co.id lainnya, di sini:

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya