Buaya Terkam Pencari Kerang di Sungai Taolas, 2 Hari Tubuhnya Belum Ketemu

Seorang warga bernama Yulianus Buda (45) diterkam buaya saat mencari kerang di Sungai Taolas Desa Dum-Dum, Halmahera Utara.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Mar 2021, 17:00 WIB
Diterbitkan 30 Mar 2021, 17:00 WIB
Binatang Buas Buaya
Ilustrasi Foto Buaya (iStockphoto)

Liputan6.com, Ternate - Seorang warga bernama Yulianus Buda (45) diterkam buaya di Sungai Taolas Desa Dum-Dum, Halmahera Utara. Sampai saat ini tubuhnya belum diketahui keberadaannya dan masih dalam pencarian tim Basarnas Ternate, Maluku Utara.

Kepala Basarnas Ternate Muhamad Arafah, Selasa (30/3/2021) membenarkan pihaknya telah menyiapkan satu unit rubber boat dan longboat milik masyarakat untuk melaksanakan penyisiran di Sungai Taolas, dari perkiraan LKK menuju hilir sejauh 1,47 km mencari korban.

Pencarian terhadap Yulianus Buda warga Desa Dum-Dum Kecamatan Kao Teluk yang diterkam buaya memasuki hari ke dua pencarian dimulai pukul 08.00 WIT.

Tim SAR gabungan melaksanakan briefing operasi SAR hari ke-2, selanjutnya tim SAR gabungan melanjutkan pencarian dengan dibagi menjadi 2 SRU, adapun search area masing-masing SRU.

Sementara SRU 2 Tim Darat melaksanakan penyisiran di sisi kanan dan kiri dari pinggir Sungai Taolas dari perkiraan LKK menuju muara sejauh 1,47 km.

Pencarian hari pertama belum bisa maksimal dikarenakan hari yang sudah gelap dan cuaca yang kurang bersahabat. Apalagi hujan turun dengan deras dan arus cukup kuat.

Kronologi warga hilang diterkam buaya bermula pada 29 Maret 2021 pukul 13.30 WIT, korban berangkat dari rumah menuju ke Sungai Taolas menggunakan perahu kecil untuk mencari kerang. Sekitar pukul 14.00 WIT, korban diterkam buaya dan sempat dilihat dua orang saksi, yaitu warga yang kebetulan berada tidak jauh dari lokasi kejadian.

Melihat peristiwa tersebut kedua saksi langsung melapor ke kepala desa dan masyarakat setempat. Pukul 14.10 WIT warga Desa Dum-dum langsung melaksanakan pencarian namun tidak menemukan korban, selanjutnya masyarakat melaporkan ke pihak berwajib dan diteruskan ke Basarnas.

Simak juga video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya