Capaian Rendah, Dinkes Sulteng Bakal Vaksinasi Covid-19 'Door to Door'

Pihak Dinas Kesehatan Sulawesi Tengah mengakui capaian vaksinasi Covid-19 di semua kabupaten di Sulteng sejauh ini belum mencapai 50 persen atau tergolong rendah. Untuk itu cara ‘door to door’ ke rumah warga akan dilakukan.

oleh Heri Susanto diperbarui 05 Jul 2021, 13:01 WIB
Diterbitkan 05 Jul 2021, 13:01 WIB
vaksinasi covid-19 di salah satu gerai Polres Palu
Vaksinasi Covid-19 di salah satu gerai vaksinasi gratis Polres Palu. (Foto: Heri Susanto/ Liputan6.com).

Liputan6.com, Jakarta Pihak Dinas Kesehatan Sulawesi Tengah mengakui capaian vaksinasi Covid-19 di semua kabupaten di Sulteng sejauh ini belum mencapai 50 persen atau tergolong rendah. Untuk itu cara vaksin ‘door to door ke rumah warga akan dilakukan.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Tengah, dr I Komang Adi Sujandera, meski di tingkat provinsi capaian vaksinasi Sulawesi Tengah hingga akhir Juni, 2021 mencapai 52 persen, namun di setiap kabupaten persentasenya masih di bawah. Bahkan untuk masing-masing kelompok sasaran rata-rata baru mencapai sembilan persen.

Komang merinci, sejauh ini berdasarkan data Dinkes Sulteng, Kabupaten Donggala menjadi daerah yang terendah melakukan vaksinasi yakni baru 18 persen. Disusul Kabupaten Tojo Unauna dengan 25 persen, Parigi Moutong 37 persen, Sigi 39 persen, dan Kabupaten Buol 40 persen.

“Secara umum capaian itu masih kecil dampaknya terhadap pencapaian vaksinasi nasional yang berkisar 10 persen,” dr I Komang Adi Sujandera mengatakan, Jumat (2/7/2021) di Kota Palu.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Kerja Sama dengan TNI dan Polri

Dia menerangkan sejauh ini dinkes di daerah-daerah di Sulteng sudah melakukan berbagai strategi guna meningkatkan capaian vaksinasi.

Di antaranya bekerja sama dengan TNI/ Polri dengan membuka gerai vaksinasi gratis di sejumlah titik di kabupaten-kabupaten. Pun dengan reward kepada setiap orang yang membawa satu lansia untuk divaksin.

Evaluasi dan strategi baru kata dia terus dilakukan demi peningkatan capaian sebelum tenggat program vaksinasi nasional berakhir pada Desember 2021 nanti.

“Mungkin harus door to door melakukan vaksin, karena saat ini semua sudah harus divaksin dan sampai saat ini total lansia yang sudah tervaksin di Sulawesi Tengah baru mencapai 9,4 persen,” Katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya