Cerita Polisi di Majalengka Ciptakan Alat Bantu Pernapasan dari Aerator Kolam Ikan

Alat bantu pernapasan sederhana ini dapat membantu pasien Covid-19 yang membutuhkan oksigen.

oleh Panji Prayitno diperbarui 07 Jul 2021, 08:00 WIB
Diterbitkan 07 Jul 2021, 08:00 WIB
Keren Anggota Polres Majalengka Ciptakan Alat Bantu Pernafasan Sederhana
AKP Agus Romy anggota Polres Majalengka sedang memperagakan cara merakit alat pernafasan buatan sederhana. Foto (Istimewa)

Liputan6.com, Majalengka - AKP Agus Romy, anggota Polres Majalengka menemukan solusi kebutuhan oksigen seiring melonjaknya kasus positif Covid-19.

Agus menciptakan alat bantu pernapasan sederhana bagi warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan membutuhkan oksigen sambil isolasi mandiri. Kondisi terjepit menjadi inspirasi Agus Romy.

“Awalnya saat ibu dan anak saya positif Covid 19 kemudian saat itu saya kehabisan oksigen. Saya kebingungan, sampai menangis, seakan saya putus asa,” kata dia, Selasa (6/7/2021).

Agus membuat alat bantu pernapasan dari sebuah aerator yang ada di kolam ikan. Selain aerator, Agus juga menyediakan botol plastik hingga selang.

Tutup botol plasti diberi dua lubang yang cukup untuk dimasukkan selang. Lubang pertama untuk selang yang menyambung ke aerator dan lubang kedua untuk selang yang disambungkan ke hidung.

Untuk selang yang disambungkan ke aerator, dibiarkan masuk ke dalam air. Adapun satu selang lagi, meskipun masuk ke dalam botol, tetapi tidak masuk ke dalam air.

"Modal yang dibutuhkan untuk membuat alat pernapasan paling hanya beli Aerator dan Selang. Selang beli 1 meter Rp 5 ribu. Botol bisa menggunakan bekas air mineral,” katanya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Bermanfaat Bagi Warga

Keren Anggota Polres Majalengka Ciptakan Alat Bantu Pernafasan Sederhana
Alat bantu pernafasan buatan anggota Polres Majalengka AKP Agus Romy.foto (Istimewa)

Agus mengaku tidak sengaja menemukan alat bantu pernapasaan sederhana ini. Aerator yang ada di kolam ikan, menjadi awal dari kebahagiaan Agus di tengah kesedihan lantaran anak dan ibunya berstatus positif dan sulit mendapat oksigen.

Dari temuannya itu, dia bisa membantu ibu dan anak yang isolasi mandiri karena positif Covid-19 serta membutuhkan oksigen.

“Saya pakai air untuk memfilter kalau ada debu atau apa yang keluar dari aerator. Dari sanalah akhirnya saya bikin alat bantu ini,” kata Agus.

Bahkan, oksigen buatan hasil temuan Agus tidak hanya bermanfaat bagi keluarganya saja. Agus membagi hasil temuan tersebut kepada warga sekitar Kecamatan Talaga Kabupaten Majalengka.

“Banyak yang minta saran, jadi saya berbagi ilmu aja. Memang bukan medis, tapi saya punya pengalaman yang saya alami sendiri,” ujar dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya