Belasan Pegawai Positif Covid-19, Kepala Puskesmas di Ogan Ilir pun Turut Terpapar

Liputan6.com, Palembang - Penularan Covid-19 di Sumatera Selatan (Sumsel) kian masif, termasuk di Kabupaten Ogan Ilir Sumsel beberapa waktu terakhir.

Terbukti, sebanyak 16 orang pegawai di Puskesmas Tanjung Raja Ogan Ilir, terkonfirmasi positif Covid-19. Namun hingga kini, dari mana asalnya hingga belasan pegawai tersebut terpapar Covidd-19.

Dari hasil swab test PCR Puskesmas Tanjung Raja Ogan Ilir, Kepala UPTD Puskesmas Tanjung Raja Nelly Anggia Murni termasuk 16 orang yang dinyatakan positif Covid-19.

Dari total 61 orang pegawai, staf, dokter, dan tenaga kesehatan di Puskesmas di Tanjung Raja Ogan Ilir, 16 orang positif Covid-19, 40 orang dinyatakan negatif Covid-19 dan 5 orang lainnya belum ada hasil swab PCR.

Ketika dimintai konfirmasi, Kepala UPTD Puskesmas Tanjung Raja Nelly Anggia Murni meminta doa dan dukungannya, agar bisa segera sembuh dan bisa beraktivitas seperti biasanya.

"Terima kasih dukungannya," ujar Nelly melalui pesan aplikasi WhatsApp, Kamis (7/7/2021).

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkes Ogan Ilir Hendra Kudeta mengatakan, pegawai Puskesmas Tanjung Raja yang terpapar Covid-19 kini sedang menjalani isolasi mandiri.

"Untuk yang sudah dapat hasil PCR (swab test) dan dinyatakan positif, harus isolasi mandiri selama 14 hari," katanya.

Ia menyebut seluruh pegawai termasuk Kepala UPTD Puskesmas Tanjung Raja Ogan Ilir yang terpapar Covid-19, sudah dilakukan tracing.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :

Namun dirinya juga belum mengetahui, dari mana belasan pegawai di Puskesmas Tanjung Raja Ogan Ilir tersebut terpapar Covid-19.

Sembari menanti hasil swab test, Puskesmas Tanjung Raja terpaksa di-lockdown sementara. Para pegawai di Tanjung Raja Ogan Ilir lainnya, juga mengikuti anjuran untuk tidak dulu beraktivitas di luar ruangan.

Untuk pelayanan kesehatan lainnya, lanjut Plt Kepala Dinkes Ogan Ilir, dialihkan ke fasilitas kesehatan (faskes) terdekat lainnya.

"Untuk sementara Puskesmas Tanjung Raja ditutup. Pelayanannya dialihkan ke bidan-bidan desa, serta puskesmas terdekat. Seperti Puskesmas Kerinjing, Mekarsari dan Sungai Pinang Ogan Ilir Sumsel,” katanya.