Liputan6.com, Palu - Gempa berkekuatan magnitudo 6,5 pada Senin malam (26/7/2021) yang berpusat di Kabupaten Tojo Una-Una membuat ratusan warga pesisir kabupaten tersebut panik dan berlarian ke tempat yang tinggi.
Kepanikan warga pesisir itu juga karena padamnya listrik di Kabupaten Tojo Una-Una pascagempa yang terjadi sekitar pukul 20.10 Wita.
Kepala Seksi Kesiapsiagaan BPBD Tojo Una-Una, Andi Irwan Kamarudin mengatakan, ratusan warga langsung berhamburan menuju ketinggian karena takut terjadi tsunami dan gempa susulan.
Advertisement
"Sampai pukul 20.50 Wita ini listrik masih padam di Tojo Una-Una, sementara ratusan warga pesisir panik dan mencari lokasi yang tinggi," kata Irwan yang dihubungi Liputan6.com dari Kota Palu, Senin (26/7/2021).
Bersama kepolisian, Irwan mengakan, pihaknya masih berusaha menenangkan warga. Apalagi pengumuman BMKG sudah menyebut bahwa gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Sementara Bupati Tojo Una-Una, Mohammad Lahay menyebut hingga pukul 21.00 Wita pihaknya masih berusaha mencari tahu dan mendata ada tidaknya kerusakan maupun korban.
"Saya sudah minta petugas BPBD untuk siaga. Sampai sekarang belum ada laporan korban dan kerusakan. Tapi kami masih cari tahu ke desa-desa," Bupati Tojo Una-Una, Mohammad Lahay mengatakan melalui telepon.
Gempa yang mengguncang Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah pada Senin malam (26/7/2021) adalah yang kedua terjadi sepanjang hari Senin ini. Gempa pertama terjadi sekitar pukul 11.53 Wita dengan kekuatan 5,8 Magnitudo.
BMKG sendiri sudah merilis pengumuman yang menyatakan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.