'Sakaw' Plesiran, Wisatawan Terobos Masuk Pantai Gunungkidul Malam-Malam Buta

Meski Pemkab Gunungkidul masih menutup semua destinasi wisata demi mencegah penyebaran Covid-19, nyatanya masih ada wisatawan yang nekat menerobos masuk.

oleh Hendro diperbarui 02 Agu 2021, 21:00 WIB
Diterbitkan 02 Agu 2021, 21:00 WIB
TPR Tutup
Meski ditutup, banyak wisatawan yang menerobos masuk kawasan pantai di Gunungkidul

Liputan6.com, Gunungkidul - Meski Pemkab Gunungkidul masih menutup semua destinasi wisata demi mencegah penyebaran Covid-19, nyatanya masih ada wisatawan yang nekat menerobos masuk kawasan wisata. Tim SAR DIY Wilayah I bahkan mencatat, ada puluhan kendaraan, baik yang perseorangan maupun rombongan yang mencoba masuk kawasan wisata Gunungkidul.

Terakhir, minggu dini hari, (1/8/2021), tercatat ada tujuh rombongan pengendara sepeda motor yang sudah mendekat ke parkiran Wediombo. Namun pengunjung berhasil dihalau anggota SAR yang tengah patroli pemantauan gelombang tinggi.

"Minggu siang juga ada yang berusaha masuk ke kawasan wisata. Namun kedatangan pengunjung ini dapat dicegah saat di pintu masuk TPR," kata Koordinator SAR Satlinmas Wilayah I DIY, Sunu Handoko.

Sunu mengatakan, akhir-akhir ini banyak pengunjung yang nekat masuk ke kawasan Pantai Wediombo. Puluhan pengunjung nekat menerobos masuk ke kawasan Pantai Wediombo di Kalurahan Jepitu, Girisubo.

"Untuk yang lain ada yang datang pukul 04.30 WIB. Sedangkan untuk travel datangnya pukul 05.00 WIB. Jam-jam inilah yang digunakan karena memang TPR belum dijaga,” katanya.

Guna menyiasati penjagaan, wisatawan datang pada saat tengah malam atau dini hari. Meski sempat berhasil masuk, petugas SAR Satlinmas Wilayah I DIY terus melakukan patroli sehingga puluhan pengunjung diminta kembali ke daerah masing-masing.

Petugas langsung mendatangi dan meminta pulang. Pihaknya berharap kepada masyarakat agar bersabar karena selama PPKM level dua, Kawasan wisata masih ditutup. Sehingga wisatawan tetap tidak diperkenankan untuk masuk ke obyek wisata di Gunungkidul.

"Nanti, kalau sudah buka silahkan main ke pantai. Bisa sepuasnya tetapi tetap patuh protokol kesehatan,” kata Sunu.

Menurut dia, untuk menghalau pengunjung masuk kawasan wisata, selain petugas Tempat Pemungutan Retribusi, juga ada empat anggota SAR yng disiagakan. Meski demikian, penjagaan tidak dilakukan selama 24 jam sehingga ada yang nekat masuk, khususnya saat dini hari.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Simak juga video pilihan berikut ini:

Pantau Baron

Selain di Wediombo, TPR Pantai Baron juga mencatat ada puluhan kendaraan dari luar daerah, bahkan tak sedikit pula yang mencoba menggunakan hubungan kedekatan dengan salah satu warga sekitar, untuk bisa masuk ke lokasi pantai.

Tidak hanya pengguna sepeda motor, rombongan kendaraan roda empat pun juga banyak yang mencoba masuk dan dihalau putarbalik.

Selain itu, banyak juga yang menggunakan alasan bertemu keluarga di Kawasan pantai. Namun demikian tidak diperbolehkan oleh petugas jaga karena ini adalah instruksi pemerintah untuk menutup aktivitas wisata pantai.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya