Dianggap Hina Menko Luhut Binsar Pandjaitan, Bupati Banjarnegara Minta Maaf

Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono, kembali menjadi perbincangan setelah keliru menyebutkan nama Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Penjaitan

oleh Rudal Afgani Dirgantara diperbarui 24 Agu 2021, 02:15 WIB
Diterbitkan 24 Agu 2021, 02:15 WIB
Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono. (Foto: Liputan6.com/Tangkapan Layar Video)
Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono. (Foto: Liputan6.com/Tangkapan Layar Video)

Liputan6.com, Banjarnegara - Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono, kembali menjadi perbincangan setelah keliru menyebutkan nama Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

Pria yang karib disapa Wing Cin ini salah menyebut nama pensiunan jenderal TNI bintang tiga dengan Penjaitan.

“Mohon maaf kemarin saya menyebut pak Penjaitan karena saya kurang hafal, namanya panjang sekali,” kata Bupati Banjarnegara, melalui video yang diunggah di akun media sosial Pemkab Banjarnegara, Senin (23/8/2021).

Kesalahan ini ramai menjadi pemberitaan hingga viral di media sosial. Hingga pada akhirnya Budhi mengunggah video permintaan maaf atas kesalahannya itu.

Pada video berdurasi 6 menit 48 detik itu, Bupati Banjarnegara mengajukan permohonan maaf sebanyak empat kali. Tiga permintaan maaf pertama ditujukan langsung kepada Luhut Binsar Pandjaitan.

“Sekali lagi kami mohon maaf kepada Bapak Luhut Binsar Pandjaitan yang kami sebut Pak Penjait-Penjait karena kami tidak hafal, tidak hafal semuanya. Mohon kepada bapak Menteri untuk memaafkan saya. Demi Allah Demi Rosulullah, saya lahir batin untuk melaksanakan tugas Negara,” kata dia pada permintaan maaf ketiga.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan Video Pilihan Ini:


Salah Sebut Nama Menko Luhut

Permintaan maaf terakhir ia tujukan kepada warga Tapanuli, daerah asal Luhut. Ia meminta maaf karena khawatir menyinggung marga Panjaitan dari Tapanuli

“Kai tidak punya niat yang jelek untuk menghina siapa saja. Maafkan saya karena keterbatasan saya, kemampuan saya, kelemahan saya. Jadi mohon maaf yang setulus-tulusnya, demi Allah demi Tuhan saya tidak punya niat untuk menghina. Saya siap dikutuk apapun juga,” ujar dia sambil merapatkan kedua tangan di depan dadanya.

Sebelumnya, video Bupati Budhi salah menyebut nama Menko Luhut Binsar Pandjaitan beredar viral di dunia maya. Sejumlah akun juga mengunggah video tersebut.

Bahkan, ada pula yang menganggap Bupati Banjarnegara menghina Luhut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya