Heboh Penemuan Tempat Tinggal di Dalam Gorong-Gorong, Ini Kata Wali Kota Bandung

Liputan6.com, Bandung - Petugas Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung menemukan tempat tinggal warga yang bukan peruntukannya di dalam gorong-gorong. Saat disidak, petugas mendapati adanya sejumlah barang yang dipakai untuk beristirahat seperti kasur.

Temuan tersebut terjadi saat tim DPU Kota Bandung membersihkan gorong-gorong di Jalan Junjunan pada Selasa (24/8/2021).

Terungkapnya lokasi yang diduga menjadi tempat tinggal warga di gorong-gorong tersebut diketahui berdasarkan unggahan Kepala DPU Kota Bandung, Didi Ruswandi. Melalui akun Instagram pribadinya, @didi_ruswandi mengunggah sebuah video singkat.

"Ini drainase Jalan Junjunan dipakai buat rebahan. Drainase jalannya ya," kata seraya menunjukkan lokasi drainase jalan yang dijadikan tempat tinggal.

Drainase jalan sendiri kurang berfungsi maksimal apabila tersumbat. Oleh karena itu, untuk mencegah banjir di kala hujan turun, petugas DPU membersihkan gorong-gorong.

"Di sana kelihatannya ada yang sengaja menyumbat supaya ini bisa jadi tempat," ucap Didi.

Dalam unggahan tersebut, Didi juga menunjukkan adanya beberapa pakaian yang tergantung di drainase jalan. Selain itu, tampak ada tumpukan kasur yang dibuat agar bisa dijadikan tempat peristirahatan.

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini

Menanggapi temuan tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung meminta sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) turun ke lokasi.

"Mengenai temuan adanya orang yang diduga tinggal di gorong-gorong, kita akan langsung tindaklanjuti. Kita akan bantu agar hal itu tidak terjadi," kata Wali Kota Bandung, Oded M. Danial, Rabu (25/8/2021).

Oded menyatakan pihaknya telah menugaskan aparat Kecamatan Cicendo untuk mengecek status kependudukan orang yang diduga tinggal di gorong-gorong tersebut.

Menurut Oded, jika orang tersebut beridentitas Kota Bandung, akan diupayakan dapat tinggal di tempat yang layak. Namun apabila ternyata beridentitas luar kota, pihaknya akan membantu untuk mengembalikan ke kampung halamannya.

"Mang Oded juga telah meminta Dinas Sosial untuk menanganinya," katanya.

Selain itu, Oded juga telah meminta Kepala Dinas PU untuk mengecek gorong-gorong di kawasan yang lain. 

"Nanti dari Dinas PU akan mengecek gorong-gorong lainnya. Selain memeriksa soal kondisi gorong-gorong, juga untuk memastikan tidak ada orang lainnya yang tinggal di gorong-gorong," ujar Oded.

Saat ini, gorong-gorong di Jalan Junjunan telah dirapikan dan dibersihkan. Tidak terlihat lagi barang-barang perlengkapan rumah yang sebelumnya ditemukan oleh Dinas PU Kota Bandung.