Capaian Vaksin Covid-19 Kota Cirebon 68 Persen, Wali Kota Azis Minta Tambah Pasokan

Liputan6.com, Cirebon - Upaya percepatan vaksin di Kota Cirebon hampir mendekati target. Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis optimis November mencapai target 70 persen warga tervaksinasi.

Dari informasi yang dihimpun, capaian vaksinasi di Kota Cirebon mencapai 68 persen. Hanya saja, kata dia, jumlah capaian tersebut belum rinci.

Dari jumlah capaian vaksinasi yang ada, sekitar 58 persen warga Kota Cirebon yang sudah divaksin. Oleh karena itu, dia memastikan terus menggenjot program vaksinasi untuk meningkatkan kekebalan kelompok.

"Persoalannya banyak warga di luar KTP Kota Cirebon ikut vaksin di kami karena kota jadi tempat datangnya warga luar beraktivitas," ujar Azis, Rabu (22/9/2021).

Namun demikian, Azis mengakui, instansi TNI/Polri berpengaruh penting dalam upaya percepatan vaksinasi Covid-19 Kota Cirebon.

Bahkan, kata dia, Kota Cirebon sampai saat ini masih kekurangan stok vaksin, baik di Dinas Kesehatan (Dinkes), maupun di TNI/Polri setempat.

"Mudah-mudahan dengan adanya informasi yang muncul di media berpengaruh kepada proses percepatan pengiriman vaksin yang kami ajukan ke pusat," ujar Azis.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon Agus Mulyadi mengatakan ada beberapa kegiatan vaksin yang tertunda. Khususnya bagi masyarakat yang seharusnya mendapat dosis kedua.

Saksikan video pilihan berikut ini

Agus mengaku sudah meminta tambahan dosis vaksin ke pemerintah pusat, baik melalui Dinkes Kota Cirebon maupun TNI/Polri.

"Gambaran yang akan didrop kembali sekitar 20 ribu dosis. Saat ini masih ada stok 500 dosis itu di jajaran Polri," kata Agus.

Agus menyebutkan, kebutuhan vaksin di Kota Cirebon mencapai 100 ribu dosis. Dia memastikan program vaksinasi terus berjalan seiring masih adanya stok di jajaran TNI/Polri.

Pada kesempatan tersebut Agus menyebutkan 15 persen dari total 68 persen capaian vaksinasi bukan warga Kota Cirebon.

"Gerakan vaksinasi massal yang banyak dilakukan di sejumlah instansi bukan hanya untuk warga kota saja. Kecuali vaksinasi di puskesmas itu baru murni warga kota," kata Agus.

Agus memastikan akan kembali melakukan verifikasi data terkait warga Kota Cirebon yang sudah divaksin.