Minibus Terjebak Longsor di Jalur Padang - Solok, Lalu Lintas Macet Total

Longsor sebabkan macet panjang

oleh Novia Harlina diperbarui 25 Sep 2021, 00:05 WIB
Diterbitkan 25 Sep 2021, 00:05 WIB
Longsor di jalur Padang - solok, Jumat (24/9/2021)
Longsor di jalur Padang - solok, Jumat (24/9/2021). (Liputan6.com/ ist)

Liputan6.com, Padang - Hujan deras yang mengguyur Kota Padang, Sumatera Barat pada Jumat (24/9/2021) mengakibatkan bencana longsor di jalur Padang - Solok tepatnya di Lubuk Paraku Kecamatan Lubuk Kilangan.

Setidaknya ada lima titik longsor dalam bencana tersebut. Kendaraan yang melintas di lokasi itu, terjebak macet panjang.

Kalaksa BPBD Sumbar, Erman Rahman mengatakan alat berat sudah ada di lokasi untuk membersihkan material longsor agar bisa dilewati pengendara. Informasi di lapangan, juga terdapat satu minibus yang terjebak longsor, kemudian macet mengular lebih dari tiga kilometer.

"Longsor terjadi sekitar pukul 18.00 WIB," katanya, Jumat (24/9/2021).

Dua alat berat tersebut merupakan bantuan dari PT Semen Padang. Pihak kepolisian juga berupaya agar pengendara tidak melewati jalur tersebut hingga pembersihan selesai dilakukan.

Ia berharap pengerjaan pembersihan material longsor bisa selesai sesegera mungkin, sehingga lalu lintas Padang - Solok kembali normal.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan Video Pilihan Ini:

Peringatan Dini BMKG

Sebelumnya Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Minangkabau telah mengeluarkan peringatan dini potensi terjadi hujan, dengan intensitas sedang hingga lebat dapat disertai petir di sejumlah wilayah.

Potensi hujan tersebut terjadi di Kabupaten Pasaman Barat, Pasaman, Limapuluh Kota, Agam, Padang Pariaman, Kota Padang, Solok, Pesisir Selatan dan Solok Selatan.

"Masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan terhdap potensi bencana," kata Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Minangkabau, Yudha Nugraha.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya