Peran PKK Kota Makassar demi Tingkatkan Peran Keluarga dalam Pembinaan Pola Asuh Anak dan Remaja

Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail mengingatkan pentingnya peran keluarga dalam peningkatan pola asuh pada anak dan remaja

oleh Fauzan diperbarui 02 Nov 2021, 12:41 WIB
Diterbitkan 03 Sep 2021, 13:46 WIB
Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail (Liputan6.com)
Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail (Liputan6.com)

Liputan6.com, Makassar - Tim Penggerak PKK Kota Makassar,  menggelar sosialisasi pembinaan pola asuh pada anak dan remaja di Baruga Angging Mammiri, Selasa (24/08/2021). Sosialisasi tersebut bertujuan memberikan pemahaman lebih terkait peran keluarga khususnya dalam pembinaan pola asuh pada anak dan remaja.

Ketua Tim Penggerak PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, memberikan motivasi kepada kader PKK tingkat Kecamatan se-Kota Makassar untuk mampu menjadi inspiriasi di seluruh wilayahnya masing-masing.

"Sebagai kader PKK, jangan lelah berbuat untuk menjadi inspiring bagi teman-teman kita yang lain. Berikan contoh tentang bagaimana menjalankan peran keluarga," kata Indira.

Dalam kesempatan tersebut pula, Indira Yusuf Ismail, yang juga merupakan Bunda Paud Kota Makassar mengingatkan para orangtua untuk tetap menjadikan keluarga sebagai pintu pertama anak-anak mendapatkan pendidikan.

"Pendidikan itu dimulai dari keluarga, meskipun anak kita telah kita titipkan di PAUD, namun sebagai orangtua harus menjadi yang utama dalam memberikan teladan bagi mereka," lanjutnya.

Selain memberikan pengetahuan, lanjut Indira, para kader PKK selayaknya memahami tentang pemberian gizi yang baik bagi anak, membimbang dengan penuh kasih sayang, mengasah bakat anak, dan mengajarkan nilai atau norma yang ada.

"JIka peran PKK di setiap kelurahan, kecamatan dapat berjalan optimal, tentunya kita berharap berbagai persoalan terkait anak dan remaja dapat teratasi, mulai dari permasalahan stunting hingga pada kenalakan remaja. Anak-anak akan tumbuh menjadi generasi penerus bangsa,yang berilmu dan beraklah," tuturnya.

Simak juga video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya