Angka Vaksinasi COVID-19 di Kalangan Remaja di Sumsel Masih Minim

Vaksinasi COVID-19 di Sumsel masih terus digalakkan oleh Pemprov Sumsel, meskipun belum mencapai target.

oleh Nefri Inge diperbarui 30 Sep 2021, 20:50 WIB
Diterbitkan 30 Sep 2021, 20:50 WIB
FOTO: Pekerja Swasta Ikuti Program Vaksinasi Gotong Royong
Petugas medis menyiapkan vaksin COVID-19 untuk disuntikkan kepada pekerja swasta saat program Vaksinasi Gotong Royong di Sudirman Park Mall, Jakarta, Rabu (19/5/2021). Vaksinasi Gotong Royong memfasilitasi badan usaha yang mau membeli vaksin untuk karyawannya. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Palembang - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) terus menggencarkan vaksinasi COVID-19, ke seluruh warganyanya. Namun dari target yang akan dicapai, ternyata persentasenya masih kecil.

Dari data Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel, total warga yang sudah divaksin terdiri dari 28,28 persen vaksin dosis pertama dan 15,72 persen untuk vaksin dosis kedua.

Kepala Dinkes Sumsel Lesty Nuraini menuturkan, dari target sekitar 6,3 juta warga yang divaksin, sudah ada lebih dari 1,78 juta warga divaksin dosis pertama dan dosis kedua sekitar 99 ribuan.

Untuk tenaga kesehatan (nakes) dan pelayanan publik Sumsel, sudah 100 persen divaksin. Namun untuk warga lanjut usia (lansia) hanya sebesar 20,31 persen, atau sekitar 121 ribu dari target 597 ribuan.

"Kalangan remaja yang sudah divaksin 35,850 orang saja, baru 4,23 persen dari target 846.683 orang. Sedangkan masyarakat rentan umum yang divaksin, sudah 869.441 orang atau 19,89 persen dari target 4,3 jutaan," ujarnya, Kamis (30/9/2021).

Menurutnya, capaian vaksinasi COVID-19 masih terus berjalan walau tidak signifikan. Namun Dinkes Sumsel langsung mendistribusikan pasokan vaksin, ke berbagai daerah di Sumsel setelah mendapat kiriman dari pemerintah pusat.

Dia mengakui, kendala utama menyukseskan vaksinasi COVID-19, adalah distribusi vaksin dari pemerintah pusat. Yang jumlahnya hanya tembus di angka ratusan ribu saja per bulan.

Padahal Gubernur Sumsel Herman Deru terus menerus mengajukan, agar distribusi vaksin COVID-19 bisa mencapai 1,5 juta dosis per minggunya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Vaksinasi Ketiga

FOTO: Pelaku Sektor Jasa Keuangan Jalani Vaksinasi COVID-19 di Tennis Indoor Senayan
Petugas medis menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada pelaku sektor jasa keuangan di Lapangan Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Rabu (16/6/2021). Sebanyak 100 ribu dosis vaksin disediakan untuk pelaku sektor jasa keuangan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

"Jika bisa direalisasikan, target kita untuk herd imunity bisa tercapai di awal tahun 2022. Jadi kita berharap, agar pemerintah pusat bisa membagi distribusi vaksin ini sesuai porsi yang dibutuhkan pemerintah daerah,” ujarnya.

Sementara itu, Aron, warga Prabumulih Sumsel menuturkan, dia menunggu vaksinasi ketiga kalinya, untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

“Sudah dua kali divaksin, mau yang ketiga kalinya. Masih menunggu yang mana bisa, yang jelas saya mendukung program percepatan vaksinasi oleh Pemprov Sumsel,” katanya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya