Liputan6.com, Deli Serdang Akses jalur dari Kota Medan menuju Berastagi, Kabupaten Karo, dan sebaliknya sudah dibuka kembali, Minggu (24/10/2021), setelah sebelumnya tertutup material longsor yang terjadi di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), Sabtu, 23 Oktober 2021.
Kasat Lantas Polrestabes Medan, AKBP Sonny Siregar mengatakan, seluruh pekerjaan pembersihan material longsor di jalur Medan-Berastagi, tepatnya titik Jalan Tirtanadi-Sembahe sudah selesai.
"Tepat pukul 12.20 WIB tadi akses Jalan Medan-Berastagi dan sebaliknya sudah dibuka penuh untuk kendaraan," kata Sonny.
Advertisement
Baca Juga
Sonny mengimbau kepada pengendara kendaraan bermotor untuk tetap berhati-hati, terutama pada titik longsoran. Sebab, kondisi tebing yang masih sangat labil, karena pada pukul 11.45 WIB masih terjadi longsoran kecil.
"Setelah diamati lebih detail, terdapat aliran air dari bekas longsoran tersebut," ujarnya.
Disebutkan Sonny, arus lalu lintas di titik longsoran sudah dibuka penuh. Namun kondisinya masih padat merayap, dan seluruh kekuatan dikerahkan untuk menghindari kemacetan yang terlalu lama di lokasi longsor.
"Kita masih bekerja untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," sebutnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Korban Jiwa
Longsor yang terjadi di jalur Medan-Berastagi, tepatnya di Jalan Jamin Ginting, Sibolangit, Deli Serdang, menimbulkan korban jiwa. Material longsor menimpa 1 unit mobil yang sedang melintas di kawasan tersebut, menyebabkan 3 orang meninggal dunia.
Para korban selamat yaitu Gusrini Hagaina Br Ginting (23) warga Sedap Malam 1, Nomor 48, dirawat di RS Efarina Etaham, Karo. Kemudian Ferdinan Tarigan (34) warga Jalan Pales 7 A Nomor 37. Saat ini mendapat perawatan di RSUP Haji Adam Malik Medan.
Korban meninggal dunia yaitu Layani Br Bangun (58), Novita Sari Br Sembiring Meliala (29). Kedua korban merupakan ibu dan anak yang tinggal di Sekoci Besitang. Dan Armando Sebayang (31) warga Jalan Parang IV.
Advertisement