Kala Wali Kota Makassar Didaulat jadi Pembicara di Indo Smart City Forum dan Expo 2021

Wali Kota Makassar Danny Pomanto menyebutkan bahwa program Smart City menjadi salah satu jurus ampuh di tengah pandemi.

oleh Fauzan diperbarui 04 Nov 2021, 17:19 WIB
Diterbitkan 13 Okt 2021, 21:59 WIB
Danny Pomanti jadi pemicara pada Indo Smart City Forum dan Expo 2021
Danny Pomanti jadi pemicara pada Indo Smart City Forum dan Expo 2021

Liputan6.com, Makassar - Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto didaulat menjadi pembicara pada Indo Smart City Forum dan Expo 2021, di Rich Hotel Yogyakarta, Rabu (13/10/21). Dengan tema “Kesiapan Ekosistem Smart City di Indonesia” Danny menyebutkan Smart City merupakan bagian dari solusi di tengah pandemi. 

Hal itu dibuktikan dengan melandasinya kasus covid 19 dari status level 4 terjun bebas ke level 2 dan tidak melewati status level 3. Dihadapan Wali Kota se-Indonesia, Danny menyebutkan Makassar Recover merupakan contoh nyata penggunaan smart city ke masyarakat. Khususnya pada pengapklikasian Satgas Detektor yang merangkum semua data kesehatan dalam satu barcode. 

“Smart city yang baik adalah smart city yang usefull, di makassar sedikit berbeda lebih ke menyentuh hati. Kami sebut Sombere and Smart City yang bisa diterima oleh masyarakat. Saya menggunakan smart city menyasar kesehatan. Kesehatan masyarakat itu merespon cepat. Kami ada 112, ditengah pandemi kami ada satgas detektor. Ini salah satu solusi nyata,” ucap Danny. 

Menurut Danny, Smart city tanpa penerimaan rakyat hanya sebuah aplikasi pajangan yang memiliki biaya yang mahal.

Smart city kota Makassar yang digagas Danny juga menempati urutan ke 80 dari 102 kota smart city di dunia. Dan juga salah satu kota yang mewakili Indonesia di tingkat Asean. 

Namun, Danny mengingatkan kedepannya Smart city di setiap kota harus lebih disempurnakan kehadirannya.

“Kita tidak boleh lengah gelombang ketiga pandemi ini kita harus lebih hati-hati. Karenanya smart city harus lebih disempurnakan khususnya di Kota Makassar agar kesehatan masyarakat semuanya dapat terpantau lewat satu barcode,” sebutnya.

Danny juga meminta agar inovasi-inovasi dan smart city dibuatkan Undang-Undang agar patent. 

“Jadi ketika sudah usefull ke masyarakat pemerintah pusat bisa membuatkan undang-undang agar ketika pemimpin berganti sistem dan inovasinya tetap bisa dinikmati oleh masyarakat,” harapnya. 

Selain Danny, turut jadi pembicara yakni Staf Ahli Kemendagri Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Hamdani MM, Msi, Wali Kota Bogor, Bima Arya dan Wali Kota Jambi, Syarif Fasha.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya