Kartu Tanda Mahasiswa Baru USU Multi Fungsi, Bisa Sebagai ATM Hingga E-Toll

Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) baru Universitas Sumatera Utara (USU) Tahun Ajaran 2021/2022 kini multi fungsi. Kini KTM bukan hanya sebagai kartu identitas bagi mahasiswa, melainkan dapat difungsikan sebagai kartu ATM BNI dan pembayaran E-Toll

oleh Reza Efendi diperbarui 01 Des 2021, 15:50 WIB
Diterbitkan 01 Des 2021, 15:50 WIB
KTM USU
Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) Universitas Sumatera Utara (USU)

Liputan6.com, Medan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) baru Universitas Sumatera Utara (USU) Tahun Ajaran 2021/2022 kini multi fungsi. Kini KTM bukan hanya sebagai kartu identitas bagi mahasiswa, melainkan dapat difungsikan sebagai kartu ATM BNI dan pembayaran E-Toll.

Rektor USU, Muryanto Amin, pada kegiatan penyerahan KTM secara simbolis, mengatakan, KTM baru merupakan hasil kerja sama USU dengan BNI, sebagai bentuk kemitraan yang telah terjalin. Melalui kemitraan diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kedua belah pihak.

"Saya percaya, bentuk kerja sama ini memberikan win win adventages, dimana kedua belah pihak mendapatkan keuntungan," kata Muryanto, Rabu (1/12/2021).

Rektor USU menekankan, jika KTM tidak hanya merupakan sebuah tanda pengenal, namun lebih dari itu KTM sebagai bentuk kebanggaan sebagai mahasiswa USU.

"Tidak hanya KTM, jaket almamater juga merupakan kebanggan yang dimiliki sebagai mahasiswa USU," sebutnya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Distribusi KTM

Kampus USU
Kampus USU (Foto: Dok USU)

Branch Manager BNI USU, Iqzal Anwar menyebutkan, pihaknya sangat mengapresiasi kerja sama dalam pengadaan KTM. Hal ini menjadi momentum untuk menjajaki kerja sama lebih banyak dengan USU.

"Sehingga USU dan BNI dapat melangkah lebih jauh mencapai visi dan tujuan yang dimiliki. Saya juga berharap agar mahasiswa dapat menggunakan KTM sebaik mungkin," ucapnya.

Distribusi KTM bagi mahasiswa USU dilaksanakan selama 15 hari ke depan. Sebanyak 9.489 KTM akan dibagikan secara bertahap. Hal tersebut dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) pencegahan penyebaran Covid-19.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya