Liputan6.com, Bandung Dinas Pendidikan bersama Dinas Kesehatan Kota Bandung menggelar tes acak Covid-19 terhadap sejumlah sekolah. Dengan total sampel sebanyak 1.138, tiga di antaranya positif Covid-19.
Baca Juga
Advertisement
"Ada dua sekolah, yang satu karena di bawah lima persen, satu lagi enam persen. Jadi, (sekolah) yang enam persen ditutup selama 15 hari," kata Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bandung Yana Mulyana di Balai Kota Bandung, Kamis (27/1/2022).
Untuk diketahui, berdasarkan aturan, bila ditemukan kasus konfirmasi Covid-19 dengan persentase di bawah lima persen maka hanya satu kelas saja yang ditutup.
Oleh karena itu, satu sekolah yakni SD di Kota Bandung menghentikan sementara kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) setelah adanya siswa terpapar Covid-19. Adapun kegiatan belajar kembali dilakukan secara daring.
Yana menuturkan, siswa yang positif berasal dari dua sekolahan yang berbeda.
Sementara itu, Dinkes Kota Bandung mengungkapkan, jumlah sekolah yang sudah dilakukan tes acak pemeriksaan sebanyak 27 sekolah dari 60 sekolah di Bandung. Dengan total sampel sebanyak 1.138 dengan rincian 1.016 siswa dan 122 guru.
"Hasil positif tiga orang dengan persentase 0,26% dan negatif sebanyak 1.135 orang dengan persentase 99,74%," ujar Kepala Dinkes Bandung Ahyani Raksanagara.
Lebih jauh Ahyani mengatakan, tiga siswa yang terkonfirmasi positif kini sudah ditangani baik secara kesehatan. Adapun mengenai kegiatan PTM wewenangnya berada di Disdik Kota Bandung.
"Tiga orang yang positif itu siswa dari dua sekolah dan sudah ditangani baik secara kesehatan," katanya.
Â
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.