Boeing 737 Jatuh di China, Ini 3 Kecelakaan Pesawat Terbesar di Indonesia

Pesawat Boeing 737 milik maskapai China Eastern Airlines yang terjatuh di Daerah Otonom Guangxi pada Senin (21/3/2022) sore waktu setempat menjadi sorotan dunia.

oleh Muhamad Husni Tamami diperbarui 23 Mar 2022, 02:30 WIB
Diterbitkan 23 Mar 2022, 02:30 WIB
Pesawat China Eastern Airlines
Pesawat China Eastern Airlines. (AFP)

Liputan6.com, Denpasar - Pesawat Boeing 737 milik maskapai China Eastern Airlines yang terjatuh di Daerah Otonom Guangxi pada Senin (21/3/2022) sore waktu setempat menjadi sorotan dunia.

Kecelakaan pesawat yang membawa 132 orang itu menyebabkan kebakaran hutan di perbukitan Kabupaten Tengxian.

Diketahui pesawat yang jatuh tersebut lepas landas dari Bandara Internasional Changsui, Kunming pukul 13.15 waktu setempat menuju Bandara Internasional Baiyun, Guangzhou yang dijadwalkan tiba pukul 15.07 waktu setempat. 

Terlepas dari kecelakaan pesawat di China, tahukah kamu ternyata kecelakaan pesawat Boeing 737 juga pernah terjadi di Indonesia. Mulai dari AdamAir, Lion Air JT 610, hingga Sriwijaya Air SJ 182. 

Berikut adalah deretan kecelakaan pesawat Boeing 737 terbesar di Indonesia yang dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

1. AdamAir

1-1-2007: Detik-detik AdamAir Menghilang Tanpa Jejak
Mereka yang terbang dari Bandara Juanda (SUB) Surabaya, Indonesia pada 1 Januari 2007 tak pernah tiba di Bandara Sam Ratulangi (MDC).

Pergantian tahun baru biasa menjadi momen yang membahagiakan. Namun, pada 1 Januari 2007 berbalik menjadi suasana yang penuh haru dan tangisan.

Pasalnya, pesawat milik maskapai AdamAir 574 terjatuh ke laut menabrak permukaan air laut lalu terbelah dua.

Lokasi jatuhnya pesawat yang membawa 96 penumpang itu diduga di perairan Majene, Sulawesi Barat. Hal ini berdasarkan pada penemuan kotak hitam pesawat tersebut. 

Kecelakaan pesawat AdamAir 574 yang dipiloti Kapten Refri Agustian Widodo dan kopilot Yoga Susanto ini disebabkan oleh cuaca buruk dan kerusakan alat navigasi. Kecelakaan ini menjadi salah satu tregedi terbesar di Indonesia.

2. Lion Air JT 610

Banner Pesawat Lion Air JT 610 Jatuh
Banner Pesawat Lion Air JT 610 Jatuh (Liputan6.com/Tri Yasni)

Kecelakaan pesawat Boeing 737 milik AdamAir pada 2007 bukan terakhir kalinya. Pada 29 Oktober 2018, kecelakan pesawat kembali terjadi di Indonesia. Kali ini pesawat Boeing 737 milik Lion Air JT 610.

Pesawat Lion Air JT 610 terbang dari Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang menuju Pangkal Pinang pada 29 Oktober 2018 pukul 06.33 WIB. Lalu pesawat tersebut hilang dari radar pengatur lalu lintas udara. 

Sebanyak 189 orang yang menumpangi pesawat tersebut dinyatakan meninggal dunia. Terdiri dari 179 penumpang dewasa, 1 penumpang anak, 2 bayi, 2 pilot, dan 5 kru.

3. Sriwijaya Air SJ 182

FOTO: Pencarian Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Terus Dilakukan pada Malam Hari
Tim DVI Polri membawa kantong jenazah berisi bagian tubuh korban kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182 di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta, Minggu (10/1/2021). Pencarian Sriwijaya Air SJ 182 dilakukan dengan mengerahkan kapal-kapal yang dilengkapi peralatan bawah laut. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Belum lama ini pesawat Boeing serupa juga terjatuh di Indonesia. Yakni pesawat milik maskapai Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak yang terjatuh di perairan Kepualauan Seribu.

Pesawat yang membawa 62 orang ini hilang kontak usai lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno Hatta pada Sabtu (29/1/2021) pukul 14.40 WIB. 

Direktur Utama Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan (Airnav) Indonesia M. Pramintohadi Sukarno menyebut pesawat Sriwijaya Air SJ 182 sempat berbelok ke kiri sejauh 075 derajat untuk menghindari cuaca.

Kemudian pesawat tersebut diizinkan untuk naik ke ketinggian 11.000 kaki. Pada pukul 14.39 WIB Sriwijaya Air SJ 182 berbelok ke kiri arah barat laut. Padahal seharusnya ke arah kanan 075 derajat.

Lalu pada 14.40 WIB pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hilang kontak dari layar radar. Berdasarkan investigasi salah satu bagian dari kotak hitam, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 jatuh di Kepulauan Seribu. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya