Liputan6.com, Surabaya- Sebanyak 1.425 calon mahasiswa berhasil masuk ke Universitas Airlangga Surabaya via Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022.
Rektor Unair Prof. Mohammad Nasih, Selasa (30/3/2022) mengatakan, total pendaftar jalur SNMPTN 18.165, yang keterima 1.425 orang. Ia mengatakan dari jumlah itu, sebanyak 79,09 persen atau 1.127 peserta adalah perempuan.
Kemudian, terdapat dua program studi (prodi) yang 100 persen perempuan, yaitu Kebidanan dan Gizi.
Advertisement
"Dari jumlah tersebut 24,7 persen atau 352 peserta adalah calon mahasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah," katanya.
Tiga prodi dengan peserta KIP-K terbanyak adalah dari Prodi Ekonomi Pembangunan (50 mahasiswa), Keperawatan (54 mahasiswa), dan Kesehatan Masyarakat (57 mahasiswa).
"Masih ada verifikasi faktual lagi perihal kebenaran data. Hal ini agar penerima KIP kuliah dipastikan tepat sasaran," kata Nasih.
Lebih lanjut, Nasih mengungkapkan dari jumlah 1.425 yang diterima sudah termasuk 50 peserta penerima 'golden ticket'.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Simak juga video pilihan berikut ini:
Dari 580 Sekolah
Dia merinci 1.425 peserta yang diterima berasal dari 580 sekolah, 34 provinsi ditambah luar negeri.
Adapun peserta termuda dari jalur SNMPTN Unair 2022 dari SMA Nahdlatul Ulama 1 Gresik, atas nama Ratu Sakinatul Aqila, berusia 14 tahun 8 bulan, diterima di Prodi Ilmu Politik.
Ada pula dari SMA 5 Surabaya, atas nama Muhammad Zaky Islami Rasya, berusia 15 tahun 8 bulan, diterima pada Prodi Kedokteran.
Untuk prodi favorit, kata dia, tidak jauh berbeda dari tahun lalu, yakni bidang sains teknologi (saintek) ditempati prodi Kedokteran, Farmasi, dan Teknik Biomedis. Sedangkan, sosial humaniora (soshum) ditempati Prodi Psikologi dan Ilmu Komunikasi.
"Kepada peserta yang diterima untuk segera melakukan daftar ulang," tutur Nasih.
Rektor juga menekankan bahwa Unair tidak melakukan pungutan biaya di luar biaya resmi yaitu Uang Kuliah Tunggal (UKT).
Advertisement