Penggalangan Dana Komunitas Indonesia untuk Yayasan Demensia di Inggris Raya

Para panitia dan ratusan tamu menghadiri acara penggalangan dana untuk Dementia UK & Admiral Nurses di Inggris Raya.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Mar 2022, 17:45 WIB
Diterbitkan 30 Mar 2022, 17:42 WIB
Penggalangan Dana Komunitas Indonesia untuk Yayasan Demensia di Inggris Raya
Tiga orang wanita tangguh dari komunitas warga Indonesia di Inggris, yang mengkoordinir penggalangan dana untuk Dementia UK & Admiral Nurses di Inggris Raya (Dok. Komunitas Indonesia / Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Hari Ibu yang dirayakan tanggal 22 Desember setiap tahunnya, memang sudah berlalu. Namun, kasih ibu tak pernah terbatas oleh perayaan tersebut.

Untuk memperingati Hari Ibu di tahun 2022 ini, komunitas Indonesia di Inggris Raya, menggelar penggalangan dana untuk Yayasan Deminsia di Inggris Raya dengan nama Dementia UK & Admiral Nurses. Acara tersebut diikuti sekitar 200 tamu dari seluruh Kerajaan Inggris, pada hari Senin (28/3/2022).

Kegiatan yang di bawah koordinasi Barita Smith, Windy Smith dan Asri Mitchell, menggelar kegiatan tersebut sebagai anggilan kemanusiaan, ketulusan, berbagi kasih dan suka cita di tengah masa sulit saat tersebut.

“Ini, merupakan alasan kami menyelenggarakan acara ini. Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian kami, sebagai pendatang terhadap organisasi di Inggris, setidaknya kami bisa menyumbangkan berapa pun hasil dari yang bisa kami galang,” ucap Ketua Panitia Barita Smith, Rabu (30/3/2022).

Diungkapkan Asri Mitchell, mereka tergerak karena hati mereka hancur setiap kali mendengar dan melihat orang yang terkena demensia.

“Kami merasakan kedukaan, bila ada anggota keluarga tercinta mulai terlihat ada gejala demensia. Oleh karena itu, kami ingin memberikan meskipun hanya secuil,” ujarnya.

Windy Smith menambahkan, kendati komunitasnya kecil, namun dia bersama rekan-rekan hanya ingin menunjukkan kepada Indonesia, bahwa mereka ingin dan tetap menjadi bagian dari Indonesia.

“Yakni dengan cara melestarikan makanan, budaya berkebaya dan berbatik di Inggris Raya,” ungkapnya.

Dia mengatakan, banyak orang ‘bule’ yang berkebaya bagi tamu perempuan dan berbatik bagi para laki-laki. Melihat keberagaman yang menyatu dalam nama Indonesia, menjadikan mereka bangga dan bersyukur menjadi bagian dari Indonesia.

Sementara itu, Sophia Jones, bagian penggalanan dana regional dari Dementia UK & Admiral Nurses mengungkapkan, demensia mempengaruhi orang dengan cara yang berbeda, tergantung pada jenis demensia.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Atraksi Budaya Indonesia

Penggalangan Dana Komunitas Indonesia untuk Yayasan Demensia di Inggris Raya
Para panitia dan ratusan tamu menghadiri acara penggalangan dana untuk Dementia UK & Admiral Nurses di Inggris Raya (Dok. Komunitas Indonesia / Liputan6.com)

“Dampaknya bisa fisik, emosional dan psikologis dan juga bisa sangat mengubah kepraktisan kehidupan sehari-hari,” katanya.

Penggalangan dana tersebut dimeriahkan oleh Boru Batak, yang menampilkan koor dan tarian adat, penyanyi Angie Jones yang menyanyikan lagu kenangan. Lalu ada Tarian Sajojo, ditampilkan oleh anak-anak keturunan Indonesia, yang dikoordinir oleh instruktur Ovie Taylor.

Ada juga tarian Bali oleh Rini Sessions serta tarian Lenggang Jakarta yang dipersembahkan oleh Mbakyu Dancer, yang terdiri dari 14 orang perempuan Indonesia. Acara semakin meriah dengan tarian poco-poco dan dansa bersama.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya